INDONEWS.ID

  • Sabtu, 12/10/2019 14:30 WIB
  • Densus 88 Amankan Seorang Teroris Di Cengkareng

  • Oleh :
    • Ronald
Densus 88 Amankan Seorang Teroris Di Cengkareng
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap terduga teroris di sebuah rumah di kawasan Bambu Larangan, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Jumat (11/10/2019) kemarin. (Foto : Ilustrasi)

Jakarta, INDONEWS.ID - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap terduga teroris di sebuah rumah di kawasan Bambu Larangan, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Jumat (11/10/2019) kemarin. Terduga teroris yang ditangkap bernama Taufik Hidayat. 

"Informasinya seperti itu," ucap Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri saat dikonfirmasi wartawan, di Jakarta, Sabtu (12/10/2019).                

Baca juga : Mario Dandy Pasang Borgol Plastik, Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Periksa Anggota

Tim Densus langsung menggeledah kediamannya di Cengkareng Jakarta Barat. Penggerebekan tersebut dilakukan pada pukul 11.30 WIB siang tadi. Belum diketahui berapa orang yang diamankan tim Densus di lokasi tersebut.

Taufik terlibat komunikasi lewat media sosial yang mendukung ISIS atau Daulah. Dia berbaiat kepada Al Baghdadi bersama dengan kelompok Abu Zee. Taufik mengikuti i`dad di Taman dan Lapangan Perumahan Puri Cendana.

Baca juga : Gantikan Fadil Imran, Ini Profil Irjen Karyoto Kapolda Metro Jaya Baru

Terduga teroris ini diduga mengetahui perencanaan aksi amaliyah Kelompok Abu Zee. Abu Zee sendiri sudah lebih dulu ditangkap di Bekasi pada September lalu. Dia adalah yang menikahkan penyerang Menko Polhukam Wiranto, Abu Rara dan Fitri Andriana.                  

Dengan begitu, Taufik masih satu jaringan dengan Abu Rara dan Abu Zee. Hingga kini Taufik masih diperiksa intensif oleh Densus 88.              

Baca juga : Polda Metro Jaya Didesak Tuntaskan Pengusutan Kasus Pailit Fiktif

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan beberapa barang bukti seperti dua buah bendera, sebuah ikat kepala, dua buah topi, selembar foto pahlawan pembela Islam, tujuh buah buku.                    

"Ada juga tiga buah bendel catatan, delapan kertas catatan ISIS, dan sebuah pisau lipat," ujar Argo kepada wartawan saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (12/10/2019). (rnl)

  

Artikel Terkait
Mario Dandy Pasang Borgol Plastik, Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Periksa Anggota
Gantikan Fadil Imran, Ini Profil Irjen Karyoto Kapolda Metro Jaya Baru
Polda Metro Jaya Didesak Tuntaskan Pengusutan Kasus Pailit Fiktif
Artikel Terkini
Pos Fohuk Satgas Yonif 742/SWY Dampingi Petani Panen Kacang Tanah di Perbatasan RI-RDTL
Rayakan HUT Indonews.id ke-8, Pemred Asri Hadi Ajak Pembaca Setia Bantu Penderita Kanker di Indonesia, Begini Caranya!
Pj Wali Kota Kediri: Yogyakarta Punya Malioboro, Kota Kediri Punya BrantasTic
Sudah Dibatalkan MK, Partai Buruh Akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada
Update Banjir Bandang di Agam, Korban Meninggal 19 Orang
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas