Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan proses pengerjaan sisi sarana dan prasarana telah dikerjakan dengan baik oleh PT Industri Kereta Api (Persero) dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Karena itu, dirinya berharap proyek LRT Jabodebek bisa berjalan lebih lancar dan memiliki hasil lebih hebat dibandingkan dengan LRT Palembang.
"Ini adalah proyek kedua setelah [LRT] Palembang, harusnya lebih hebat. Tingkat komponen dalam negeri sudah di atas 60 persen, harapannya meningkat terus," kata Budi Karya saat memberikan sambutan dalam acara pengangkatan kereta pertama LRT Jabodebek di pitstop Stasiun Harjamukti, Minggu (13/10/2019).
Menhub menambahkan setelah satu rangkaian kereta (trainset) diterima pada tahap pertama, akan ada pengiriman hingga 31 trainset selanjutnya. Adapun, pengujian sarana dan prasarana membutuhkan waktu hingga satu tahun.
Pengujian tersebut, lanjut Menhub, akan dilakukan secara terus-menerus untuk 31 unit trainset hingga 2021 sampai LRT bisa beroperasi maksimal. Dari total 31 rangkaian, satu rangkaian LRT telah dikirim oleh Inka pada 8 Oktober 2019.
Tahap selanjutnya akan dilakukan tes dinamis yang dijadwalkan mulai 18 Oktober 2019 dengan item tes meliputi Traction System Test, Low Speed Test, High Speed Test, Traction Performance Test, dan PID (Passenger Information Display) System Test.
Menhub mengatakan terdapat tiga rute yang akan dilayani oleh LRT Jabodebek tersebut., yakni rute Cawang-Cibubur, Cawang-Kuningan-Dukuh Atas dan Cawang-Bekasi Timur.
Saat ini, Menhub melanjutkan, pengerjaan untuk lintas Cawang-Cibubur sudah mencapai 85,7 persen, lintas Cawang-Kuningan-Dukuh Atas mencapai 56,1 persen. Sedangkan lintas Cawang-Bekasi Timur sudah mencapai 59,5 persen.
Dikatakan Menhub, pada 18 Oktober akan dilakukan uji coba LRT Jabodebek untuk lintas Cawang-Cibubur. Uji coba LRT Jabodebek akan dimulai meski progres pembangunan belum sepenuhnya rampung.
"Tahap pertama ini uji coba selama satu bulan, berarti sampai tanggal 18 November. Kita melakukan bersamaan, melakukan tes sarana dan juga konstruksi di lintas lainnya. Kami berharap November 2021 semua sudah selesai," ujar Menhub.
Untuk diketahui bersama, Kereta LRT dapat menampung 1.308 orang jika dalam keadaan padat dan 740 orang dalam keadaan normal, dengan headway atau waktu tunggu penumpang selama 2-3 menit di setiap stasiun. (rnl)