INDONEWS.ID

  • Jum'at, 25/10/2019 22:59 WIB
  • Sambangi Kantor BPJS Kesehatan, Menkes Terawan Berjanji Akan Sumbangkan Gaji Pertamanya

  • Oleh :
    • Ronald
Sambangi Kantor BPJS Kesehatan, Menkes Terawan Berjanji Akan Sumbangkan Gaji Pertamanya
Menteri Kesehatan Terawan (Baju Kuning) saat berkunjung ke kantor BPJS Kesehatan, Jumat (25/10/2019). (Foto : istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Kesehatan Terawan melakukan kunjungan ke Kantor Pusat BPJS Kesehatan, Jumat (25/10/2019). Dalam kesempatan tersebut, dirinya menyatakan akan menyerahkan gaji pertama dan tunjangan kinerjanya kepada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan.

Menurut Terawan langkah menyerahkan gaji pertama dan tunjangan kinerja (tunkin) kepada BPJS Kesehatan tersebut merupakan pelaksanaan dari Gerakan Moral, program yang diusung Kementerian Kesehatan untuk mengatasi defisit BPJS Kesehatan.

Baca juga : KPK Panggil 2 Saksi Terkait Korupsi Pengadaan APD di Kemenkes

"Kementerian Kesehatan akan mengawalinya untuk membantu defisit ini, pribadi saya, saya akan serahkan gaji pertama saya sebagai menteri dan tunjangan kinerja [tunkin] saya, Pak Sekretaris Jenderal [Sekjen Kementerian Kesehatan] juga menyetujuinya," ujar Terawan.

Terawan pun menjelaskan bahwa tidak menutup kemungkinan langkah tersebut akan diikuti secara masif oleh karyawan di Kementerian Kesehatan. Dikatakannya, para karyawan diperbolehkan secara sukarela menyerahkan gajinya kepada BPJS Kesehatan.

Baca juga : Bahas Proyeksi Nakes Bersama Menkes, Menteri Anas: Akan Terus Tumbuh Positif

Terkait langkah tersebut, Terawan menjelaskan bahwa pihak BPJS Kesehatan akan meninjau pemberian `bantuan` tersebut apakah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dia menegaskan bahwa langkah tersebut merupakan inisiatif pribadi dan bukan institusional, sehingga perlu ditinjau lebih lanjut.

"Mungkin kalau dihitung enggak banyak, tapi enggak tahu karena ukuran banyak dan tidak itu kan angka. Nanti kalau BPJS Kesehatan apakah ikut gerakan moral ini, Bapak Fachmi Idris [Direktur Utama BPJS Kesehatan] bisa menjawabnya," ujar Terawan.

Baca juga : Langka Pemerintah Tekan Obesitas Dini: Maksimalkan Kampanye "Isi Piringku"

Pada hari kedua masa kerjanya, Terawan mengunjungi Kantor Pusat BPJS Kesehatan dan melakukan rapat tertutup dengan badan tersebut.

Fachmi menjelaskan bahwa kunjungan Menteri Kesehatan tersebut merupakan bentuk pelaksanaan tugas khusus dari presiden untuk menyelesaikan masalah BPJS Kesehatan.

Tugas khusus tersebut terdiri dari penyelesaian masalah stunting, program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan, harga obat yang masih tinggi, dan rendahnya penggunaan alat kesehatan dalam negeri. (rnl)

 

Artikel Terkait
KPK Panggil 2 Saksi Terkait Korupsi Pengadaan APD di Kemenkes
Bahas Proyeksi Nakes Bersama Menkes, Menteri Anas: Akan Terus Tumbuh Positif
Langka Pemerintah Tekan Obesitas Dini: Maksimalkan Kampanye "Isi Piringku"
Artikel Terkini
Ke Perbatasan Papua, BNPP Pastikan Pembangunan Infrastruktur Berjalan
Sri Agustin, Nasabah Mekaar Yang Dipuji Jokowi Berbagi Tips Eksis Jalani Usaha Sambel
DJP Jaksel II Resmikan Tax Center STIH IBLAM
Prof Tjandra: Lima Komponen Penting Pengendalian Malaria
Pimpin Peringatan Hari Otonomi Daerah, Mendagri Tekankan soal Pembangunan Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas