Jakarta, INDONEWS.ID - Keberhasilan Indonesia dalam melakukan pemberantasan narkoba, membuat aktivis Anti narkoba Internasional ( Non Government Organizational/ NGO's) menunjuk Indonesia menjadi tuan rumah menggelar workshop Internasional.
Rencananya Workshop ini akan diikuti sejumlah perwakilan organisasi anti narkoba se ASEAN.
BERSAMA bekerjasama dengan The International Federation of Non-Government Organizations for the Prevention of Drug and Substance Abuse/IFNGO.
Workshop bertitle The 24 IFNGO Asean NGO’s Workshop mengambil tema “Drug Demand Reduction: Kecanduan Di Antara Milenial Menuju Standar Internasional pada Pencegahan Penggunaan Narkoba.”
Acara akan diselenggarakan di Kartika Chandra Hotel & Suite selama tiga hari sejak 26 hingga 29 Nopember 2019.
Wakil Ketua Panitia Acara Workshop Asri Hadi yang juga Pemred Indonews mengajak, seluruh LSM dan NGO, penggiat anti narkoba dan penyalahgunaan narkoba di Indonesia untuk memanfaatkan acara penting yang akan dihadiri para penggiat Gerakan Anti Narkoba tingkat dunia.
Asri mengharapkan penggiat narkoba bisa menghadiri acara ini.
“Narasumber yang akan hadir memiliki pengalaman luas dalam menjalankan program kegiatan memerangi Narkoba dari sisi partisipasi masyarakat, oleh karena itu jangan sampai dilewatkan acara ini,” kata Asri Hadi yang juga Wakil Sekjen BERSAMA di Jakarta dalam keterangan tertulisnya di Jakarta Kamis (31/10/2019).
Para narasumber yang akan hadir antara lain : Komjen Polisi Drs Heru Winarko, SH, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Mayjen Pol Purn Putra Astaman, Ketua Umum BERSAMA yang juga penggiat anti narkoba.
Kemudian Augusto Nogulera, President of IFNGO. Juga hadir UNCOC Collie F. Brown, Country Manager &Laison to ASEAN.
Akan hadir sebagai pembicara juga Dr Ir Giwo Rubianto Wiyogo (Ketua Umum KOWANI), Prof Datuk Dr Mohd. Tadjudin Minggal (Chairman of PEMAQAM Internasional Bourea of Malaysia).
Komjen Pol Purn Drs Ahwil Luthan, SH MBA MM (Koordinator Staf Ahli BNN)
Dr Nata Itawan SH, MSc Dirjen Bina Pemdes Kemendagri. Claudia Stokescu PhD Associate Research Scientiest, Centre for Evidence Based Intervention, University of Oxford.
Sanjaya Mulia, Founder of ASEAN Youth Organization (AYO), YB Datuk Mohd.Azis Jamman, President of PEMADAM. Romo Lambertus Somar, M.Sc, Ketua Yayasan Kasih Mulia. Dalam acara ini sebagai Ketua Panitia adalah Poppy Hayono Isman. Kemudian Wakil Ketua Asri Hadi. Ketua Steering Comitte Sunitri Widodo dan Ketua Organisasi Comitte Ary Tarigan.
“Saya mengharapkan kehadiran para pakar masalah Narkoba untuk bersama sama dengan pakar dari negara negara ASEAN membahas bagaimana masalah penyalahgunaan narkoba yang sudah meluas ini bisa diatasi bersama,” katanya.
Acara ini sangat penting mengingat yang akan hadir adalah para pakar dibidang pencegahan dan penanganan masalah Narkoba. “Kita bisa berbagi dan menyerap pengalaman mereka dan kita bisa belajar dari mereka bagaimana cara mencegah peredaran narkoba di sebuah negara, bagaimana peran NGO, kita akan banyak mendapatkan ilmu,” ujar aktivis Anti Narkoba ini.
The International Federation of Non-Government Organizations for the Prevention of Drug and Substance Abuse/IFNGO adalah Federasi Internasional Organisasi Non-Pemerintah untuk Pencegahan Penyalahgunaan Obat dan Zat. Organisasi ini terdiri dari Organisasi Non-Pemerintah di seluruh dunia yang terlibat dalam kegiatan anti-narkoba dan penyalahgunaan narkoba.
IFNGO pertama kali diperbincangkan pada sebuah konferensi untuk pekerja Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dalam pencegahan penyalahgunaan alkohol dan narkoba di Jakarta pada tahun 1979.
Yang Mulia Dato ’Rais Yatim, Menteri Besar, Negeri Sembilan, Malaysia yang juga adalah Presiden PEMADAM Malaysia dengan suara aklamasi secara resmi terpilih sebagai President IFNGO.
Para pendiri IFNGO adalah Badan Kerjasama Sosial Usaha Pembinaan Warga Tama (BERSAMA) dari Indonesia, Persatuan Mencegah Dadah Malaysia (PEMADAM) dari Malaysia, Philippines Council Against Drug & Substance Abuse (PHILCADSA) dari Philipina, Singapore Anti-Narcotics Association (SANA) dari Singapura, dan Council Of Social Welfare Of Thailand (CSWT) dari Thailand.
Untuk calon peserta Workshop yang berminat menghadiri acara ini bisa mendaftarkan diri melalui Workshop Secretariat
Untuk peserta dari negara-negara Asia Tenggara (ASEAN Countries). Bisa menghubungi dengan :
Helena 0816 777 190
Maria di 0821 1484 4666
Indah di 0838 7918 8948.
Untuk peserta dari Indonesia bisa mendaftarkan diri dengan Laison Officers
Hadi Wibowo 0812 8050 895
Annisa 0819 3041 8014
Liana 0896 1508 8616
Atau datang ke WORKSHOP Secretariat PURI BERSAMA di Jalan Radio Dalam III No. 33 South Jakarta – Indonesia. Email : bersama.pa@gmail.com dan web : www.bersamaifngo.ord.
Jangan lupa batas akhir Pendaftaran adalah 15 November 2019.