INDONEWS.ID

  • Selasa, 05/11/2019 17:52 WIB
  • PNM dan Pusat Investasi Pemerintah Tanda Tangani Pembiayaan Ultra Mikro Tahap III

  • Oleh :
    • very
PNM dan Pusat Investasi Pemerintah Tanda Tangani Pembiayaan Ultra Mikro Tahap III
PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM bekerjasama dengan Pusat Investasi Pemerintah (PIP) menyediakan akses pembiayaan bagi pelaku ultra mikro (UMi) melalui penandatanganan akad perjanjian pembiayaan UMi tahap III yang dilaksanakan pada Senin (4/11) di Graha MR 21, Menteng. Penandatanganan akad dilakukan langsung oleh Direktur Utama PIP, Ririn Kadariyah dan Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi. (Foto: Ist)

 

Jakarta, INDONEWS.ID – PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM bekerjasama dengan Pusat Investasi Pemerintah (PIP) menyediakan akses pembiayaan bagi pelaku ultra mikro (UMi) melalui penandatanganan akad perjanjian pembiayaan UMi tahap III yang dilaksanakan pada Senin (4/11) di Graha MR 21, Menteng.

Baca juga : Berkah Ramadan, Persediaan Produk Industri Pengolahan Terserap Optimal Terutama di Pasar Domestik

Penandatanganan akad dilakukan langsung oleh Direktur Utama PIP, Ririn Kadariyah dan Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi.

Plafond pembiayaan ultra mikro tahap III ini sebesar 2,35 triliun rupiah.

Baca juga : Masuk Tahun ke-17, Lesehan Enduro Kembali Hadir Temani Perjalanan Mudik Anda di Tahun 2024

Direktur Utama PIP, Ririn Kadariyah, mengatakan bahwa PIP memiliki tugas dan visi misi yang sejalan dengan PNM untuk mengembangkan pelaku usaha mikro melalui penyaluran pembiayaan.

Baca juga : Menparekraf Dorong Dunia Usaha Manfaatkan KI Lokal dalam Strategi Branding dan Promosi

“PNM memiliki standard proses bisnis dan etika yang tinggi untuk menjaga komitmen sehingga dana yang kita salurkan dapat tepat sasaran dan dengan harapan agar target pemerintah terkait inklusi keuangan dan mendorong pelaku usaha mikro dapat tercapai,” ujarnya seperti dikutip dari siaran pers Kepala Bagian Komunikasi Perusahaan PT Permodalan Nasional Madani (Persero), YR Wijayandaru di Jakarta, Selasa (5/11).

Direktur utama PNM, Arief Mulyadi, dalam sambutannya mengatakan bahwa merupakan kehormatan bagi PNM karena masih mendapatkan kepercayaan dari pemerintah dalam hal ini PIP untuk menjadi salah satu penyalur pembiayaan ultra mikro. “Semoga kerjasama baik ini terus berlangsung dan berjalan dengan lancar agar semakin besar nilai tambah yang dapat diberikan kepada pelaku ultra mikro di negeri ini,” ujarnya.

Tahun ini PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar 15,4 triliun kepada nasabah segmen ultra mikro atau dikenal dengan Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar). Total jumlah nasabah Mekaar hingga saat ini 5.656.170 nasabah yang tersebar di seluruh Indonesia.

PNM sebagai BUMN yang mengemban tugas untuk membantu pengembangan usaha ultra mikro, kecil, dan menengah mengintensifkan perannya baik melalui aktivitas pembiayaan maupun pembinaan. Selain menyalurkan pembiayaan, PNM juga melakukan berbagai kegiatan pembinaan terpadu melalui program pengembangan kapasitas usaha (PKU) sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi nasabah binaan.

Tentang PT Permodalan Nasional Madani (Persero)

PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengemban tugas khusus memajukan ekonomi kerakyatan dengan memberikan pembiayaan, pendampingan dan pembinaan usaha kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

PNM memiliki dua produk unggulan yaitu Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) yang diperuntukan kepada pelaku UMKM, serta Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang memberikan layanan kepada perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro.

Dalam merealisasikan komitmen untuk memberikan pendampingan dan pembinaan kepada nasabah, PNM melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) memberikan pendampingan dan pembinaan usaha kepada nasabah, baik berupa pelatihan tematik hingga pembinaan dan pelatihan kelompok usaha (klaster) yang berdasarkan pada kesamaan wilayah ataupun jenis usaha.

Saat ini PNM memiliki 2.854 kantor layanan, yang terdiri dari 62 kantor cabang PNM, 628 kantor layanan ULaMM dan 2.164 kantor cabang Mekaar. (Very)

 

 

Artikel Terkait
Berkah Ramadan, Persediaan Produk Industri Pengolahan Terserap Optimal Terutama di Pasar Domestik
Masuk Tahun ke-17, Lesehan Enduro Kembali Hadir Temani Perjalanan Mudik Anda di Tahun 2024
Menparekraf Dorong Dunia Usaha Manfaatkan KI Lokal dalam Strategi Branding dan Promosi
Artikel Terkini
Pj Bupati Maybrat Diterima Asisten Deputi Bidang Pengembangan Kapasitas SDM Usaha Mikro
Pj Bupati Maybrat Temui Tiga Jenderal Bintang 3 di Kemenhan, Bahas Ketahanan Pangan dan Keamanan Kabupaten Maybrat
Mengenal Lebih Jauh Ayush Systems of Medicine India dan Perannya di WHO
Polda Metro Hentikan Penyidikan Kasus Aiman, ICJR Ingatkan Beberapa Kasus Lain yang Serupa
Berkah Ramadan, Persediaan Produk Industri Pengolahan Terserap Optimal Terutama di Pasar Domestik
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas