INDONEWS.ID

  • Kamis, 07/11/2019 22:05 WIB
  • Kata Istana Tanggapi Tudingan Kasus Novel Yang Direkayasa

  • Oleh :
    • Ronald
Kata Istana Tanggapi Tudingan Kasus Novel Yang Direkayasa
Juru Bicara Kepresidenan Fadjroel Rachman. (Foto : Ist)

Jakarta, IDONEWS.ID - Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman memastikan bahwa Presiden Jokowi tetap berkomitmen agar kasus penyerangan Novel segera terungkap. Jokowi pun telah memberikan waktu kepada Kapolri Jenderal Idham Azis untuk mengungkap kasus ini, paling lambat hingga awal Desember 2019.

"Kalau komitmen pemerintah kan jelas, kalau tindakan yang melanggar hukum pasti akan mendapat sanksinya. Karena kami tegas, segala yang hukum positif akan kita tegakkan setegak-tegakkan," kata Fadjroel di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (7/11/2019).

Baca juga : Kemeriahan Perayaan HUT ke-77 Republik Indonesia di Kazakhstan

Sementara itu, terkait adanya tuduhan kasus penyerangan air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan merupakan sebuah rekayasa, Fadroel mengatakan bahwa hal tersebut bukan ranahnya kepresidenan untuk menanggapi hal tersebut.

"Mungkin bukan tugas kepresidenan kali ya menjawab itu," tandas Fadjroel.

Baca juga : Resep Hidup Sukses Ala Dubes Fadjroel

Sebelumnya, Politisi PDI Perjuangan Dewi Tanjung melaporkan Novel Baswedan ke Polda Metro Jaya atas tuduhan penyebaran berita bohong terkait teror air keras.

"Saya melaporkan Novel Baswedan penyidik KPK terkait dugaan rekayasa kasus penyiraman air keras. Ada beberapa hal yang janggal dari rekaman CCTV dia, yakni dari bentuk luka, dari perban, kepala yang diperban tapi tiba-tiba mata yang buta begitu kan," ujar Dewi di Polda Metro Jaya, Rabu (6/11/2019). (rnl)

Baca juga : Dubes Fadjroel Rachman Berharap Indonews.id Jadi Pengawal Setia Jurnalisme Damai, Demokratis dan Kemajuan Bangsa
Artikel Terkait
Kemeriahan Perayaan HUT ke-77 Republik Indonesia di Kazakhstan
Resep Hidup Sukses Ala Dubes Fadjroel
Dubes Fadjroel Rachman Berharap Indonews.id Jadi Pengawal Setia Jurnalisme Damai, Demokratis dan Kemajuan Bangsa
Artikel Terkini
Visiting Professor Pandemi: Dunia Harus Siap
Kemendagri Sosialisasikan UU Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa
Mendagri Tegaskan Musrenbangnas sebagai Wadah Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Pemerintah Pusat dan Daerah
Masa Depan Pendidikan Era Digital, Tingkatkan Literasi dan Manfaatkan Teknologi
Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Salah Satu Tertinggi di Kawasan Asia Tenggara
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas