INDONEWS.ID

  • Jum'at, 08/11/2019 21:47 WIB
  • Setuju Dengan Presiden Terkait Impor Cangkul, Kadin : Seharusnya Bisa Produksi Sendiri

  • Oleh :
    • Ronald
Setuju Dengan Presiden Terkait Impor Cangkul, Kadin : Seharusnya Bisa Produksi Sendiri
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Roeslani (Foto : Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Roeslani sependapat dengan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengkritik adanya impor cangkul dan pacul. Ia menilai harusnya Indonesia sebagai negara agraris bisa menghasilkannya sendiri.

Ia mengatakan, cangkul harusnya bisa diproduksi oleh UMKM lokal. Terlebih lagi, Indonesia merupakan negara agraris yang harusnya industri cangkul sangat mudah untuk diolah.

Baca juga : Kunker ke Jambi, Jokowi Sapa Pedagang di Pasar Rakyat Talang Banjar

"Saya setuju sama Bapak Presiden. Malu-maluin itu (impor cangkul dan pacul), `kan itu bukan (menggunakan) teknologi tinggi dan memang ada market-nya buat kita," ucapnya kepada awak media usai Dialog Nasional Ekonomi Kreatif, Jakarta, Kamis (7/11/2019).

Rosan berkata apapun alasannya, pihak Kadin memandang impor cangkul dan pacul adalah hal yang menyedihkan. Ia pun mendorong agar produksi peralatan itu bisa dilakukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Baca juga : Industri Komponen Otomotif Indonesia Pamerkan Teknologi AI di Hannover Messe 2023

Menurutnya, saat ini industri dalam negeri perlu digenjot kembali. Kemudian, pemerintah harus memfasilitasi agar para pelaku industri bisa bekerja sama dengan UMKM dan konsumen.

"Yang penting adalah bagaimana kita menyatukan produsen dan pemakai. Di sini lah peran pemerintah harus hadir juga," jelas Rosan.

Baca juga : Presiden RI Joko Widodo Ungkap Lompatan Besar E-Katalog LKPP RI

Sebelumnya, Presiden Jokowi sempat geram karena menemukan adanya batusan ribu impor pacul dan cangkul. Peluang lapangan kerja produksi barang tersebut pun menjadi hilang karena mengandalkan impor.

"Misalnya urusan pacul, cangkul, masak masih impor. Apakah tidak bisa didesain industri UKM kita, kamu buat pacul. Tahun depan saya beli. Ini puluhan ribu, ratusan ribu cangkul yang dibutuhkan masih impor," ucap Jokowi dalam pembukaan Rakornas LKPP di JCC Senayan Jakarta, Rabu (6/11/2019). (rnl)

Artikel Terkait
Kunker ke Jambi, Jokowi Sapa Pedagang di Pasar Rakyat Talang Banjar
Industri Komponen Otomotif Indonesia Pamerkan Teknologi AI di Hannover Messe 2023
Presiden RI Joko Widodo Ungkap Lompatan Besar E-Katalog LKPP RI
Artikel Terkini
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas