INDONEWS.ID

  • Selasa, 12/11/2019 07:48 WIB
  • Soal Rencana Bali Dijadikan Wisata Halal, Perancang Kondang Dunia Surati Jokowi, Ini Isinya!

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Soal Rencana Bali Dijadikan Wisata Halal, Perancang Kondang Dunia Surati Jokowi, Ini Isinya!
Desainer Bali Langganan Seleb Hollywood, Niluh Putu Ary Pertami Djelantik (Foto: Brilio)

Jakarta, INDONEWS.ID - Rencana Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wisnutama Kusbandio dan Wakil Menparekraf Angela Tanoesudibyo bakal menyulap Bali dan Toba lebih ramah wisman muslim memicu reaksi luas masyarakat Bali.

Sejumlah tokoh baik tokoh adat maupun politisi ramai-ramai menolak rencana Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu.

Baca juga : Bali Jadi Wisata Halal, Desainer Ternama Berdarah Bali: Asal Bunyi Kayak Rombengan

Yang menarik, netizen Bali ikut bereaksi keras. Mereka menolak semua rencana Kemenparekraf yang dianggap justru mengerdilkan pariwisata Bali yang berdiri di atas keragaman budaya penduduknya.

Salah satu perancang kondang Indonesia, berdarah Bali asli bernama Niluh Putu Ary Pertami Djelantik atau yang lebih dikenal dengan nama Niluh Djelantik. Ia lalu melayangkan surat terbuka kepada Presiden Jokowi.

Dari: Ni Luh Djelantik

Kepada Yth,
Pakde Jokowi,

Apakah bapak sudah memanggil Pembantu Bapak bernama Wishnutama, atas peryataannya yang mau membuat Bali dan Toba ramah untuk Wisatawan Muslim?

Mohon bapak kasi tahu dia, untuk panggil saya, Komang Priambada atau Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik memberikan kursus pendek GRATIS budaya Bali dan keramahannya kepada wisatawan yang datang ke Bali.

Jangan asal bunyi, kayak rombengan.
Pernyataan itu, sangat membuat kami seolah tidak tahu bagaimana berperilaku ramah kepada wisatawan.

Bapak salah pilih Pembantu.

Pelaku pariwisata Bali, tidak perlu menteri yang tidak paham budaya Bali dan Budaya Nusantara.
Tanpa menteri Pariwisata sekalipun, pariwisata Bali tetap akan jalan.

Yang membuat Pariwisata Bali hancur adalah Bom yang meluluh lantakkan Bali atas dasar kebencian antar sesama umat manusia.

Kami mengutuk keras pernyataan Wishnutama dan meminta bapak menegur dia sebagai atasannya.

Dia tidak perlu meminta maaf kepada kami.

Cukup suruh dia fokus urus 10 Destinasi Pariwisata yang bapak rencanakan untuk bisa sekelas Bali agar ada tempat lain bagi wisatawan yang tidak ingin datang ke Bali ada gambar Babi Guling di pinggir jalan, tidak usah datang ke Bali.

Jangan ganggu hidup kami untuk membuat hidup orang lain nyaman.

Anda ingin berlibur nyaman ke Bali? Nikmati Bali apa adanya. Atau tidak perlu datang ke Bali.

Sekedar pengetahuan dangkal saja:
Buat kami, nama Wishnu itu, sangat kami hormati karena salah satu nama Dewa kami.

Ada 3 Dewa yang tak bisa dipisahkan dalam agama kami: Dewa Brahma (Pencipta alam semesta), Dewa Wisnu (Pemelihara Alam Semesta) dan Dewa Siwa (Pelebur Alam Semesta).

Simbul dari Lahir, Hidup dan Mati.

Lalu, bapak punya Pembantu yang bernama Wisnu, ingin merusak Bali?

Semoga bapak mendengar jeritan 92% manusia Bali yang telah dengan totalitas memilih Bapak untuk memimpin kami.

Jangan biarkan kepercayaan kami kepada bapak dirusak Pembantu bapak.

Kalau Pembantu saya tidak becus, saya ganti langsung. Yang mau kerja keras juga banyak.

Salam hormat,
Komang Priambada
Komang Priambada II

Artikel Terkait
Bali Jadi Wisata Halal, Desainer Ternama Berdarah Bali: Asal Bunyi Kayak Rombengan
Artikel Terkini
Pos Mahen Satgas Yonif 742/SWY Ajari Murid SDN Baudaok Cara Mengolah Sampah Plastik
Indonesia-Kazakhstan untuk Rampungkan Perjanjian Promosi dan Perlindungan Investasi
Prof Dr H Yulius SH MH Ketua Kamar TUN Mahkamah Agung Diwawancara Ekslusif Majalah MATRA
Dorong Ekonomi Nasional Lebih Transformatif, Menko Airlangga Jalin Kerja Sama Global
PLBN Motamasin Terima Kunjungan Konsulat Timor Leste, Bahas Isu Keimigrasian Antarnegara
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas