Jakarta, INDONEWS.ID - Banyaknya lembaga- lembaga sosial yang ingin berbuat sesuatu untuk membantu masyarakat meningkatkan kesejahteraan mereka, kadang kala terkendala minimnya komunikasi antar lembaga termasuk dengan pemerintah.
Untuk menjembatani kebuntuan tersebut Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (LPER) mengajak Ketua Umum Perempuan Indonesia Maju (PIM) Lana T. Kuncoro Dan Aktivis lainnya menemui Bank Indonesia untuk mendiskusikan peran lembaga swadaya masyarakat terhadap kemajuan UMKM dan Kebutuhan kesehatan dan pendidikan masyarakat Indonesia kedepannya. Pertemuan yang berlangsung singkat pada tanggal 27 November 2019 hari ini,diterima oleh Deputy Gubernur Senior Bank Indonesia dan jajaran terkait.
Haryo Tienmar Ketua Umum LPER didampingi Francisca Sestri Sekjen dan Eka Mardiyanti Ketua Bidang Pelatihan & Pengembangan, melaporkan aktivitas yang sudah dilakukan sejak 2015 hingga sekarang khususnya di pendampingan UMKM agar yang mikro bisa menjadi kecil, yang kecil menjadi menengah dan yang menengah menjadi besar.
Deputy Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti dalam sambutannya mengatakan bahwa urusan UMKM memang menjadi salah satu peran Bank Indonesia dalam mendorong kemajuan perekonomian dari sisi pembinaan, edukasi sehingga dapat bersaing dan mendorong kenaikan ekspor dari sektor ini, dan diharapkan dapat mengurangi defisit anggaran.
Sektor yang perlu dipromosikan bidang kreatif, pariwisata dan industri makanan minuman, yang banyak menyerap SDM untuk lapangan pekerjaan.
Destry sangat welcome menerima para pengurus lembaga, yang mau terjun ke lapangan untuk ikut memajukan UMKM kedepan dan bisa bekerjasama dengan Bank Indonesia utamanya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
BI akan mengkaji masukan - masukan para peserta diskusi, dan akan dibahas tingkat teknik untuk disinkronkan dengan program di tahun 2020, agar lebih baik dari sebelumnya, pungkas Destry sambil bergegas untuk rapat dengan Gubernur Bank Indonesia.