INDONEWS.ID

  • Rabu, 04/12/2019 22:30 WIB
  • Mahfud Md: Saya Nggak Pernah Tertarik dengan Omongan Rocky Gerung

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Mahfud Md: Saya Nggak Pernah Tertarik dengan Omongan Rocky Gerung
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD (Foto: ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengaku tak tertarik dengan ucapan yang dilontarkan Rocky.

Mahfud MD enggan menanggapi pernyataan Rocky Gerung yang menyebut Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak paham Pancasila.

Baca juga : Kemenko Polhukam Kawal Pemilu Tetap Kondusif Hingga 20 Maret

"Saya nggak pernah tertarik omongannya Rocky Gerung. Enggak tahu saya," kata Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 4 Desember 2019.

Namun, Mahfud enggan menjawab apakah pernyataan Rocky masuk kategori tindak pidana penghinaan kepada kepala negara atau tidak.

Baca juga : Jokowi Lantik Hadi Tjahjanto Jadi Menko Polhukam dan AHY Sebagai Menteri ATR

Sebelumnya, masalah ini bermula saat Rocky berbicara mengenai polemik perpanjangan izin Front Pembela Islam. Di akhir sesi bicaranya, Rocky mengatakan bahwa presiden Jokowi tidak mengerti Pancasila.

"Polisi Pancasila atau presiden juga enggak ngerti Pancasila kan, dia hapal tapi enggak paham. Kalau dia paham, dia enggak berhutang, kalau dia paham, dia gak naikin BPJS, kalau dia paham, dia gak langgar undang-undang lingkungan," ujar Rocky

Baca juga : Marsekal Hadi Tjahjanto Jadi Menko Polhukam, Pemred Indonews Ucapkan Selamat

Ucapan tersebut menuai reaksi dari politikus Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, Teddy Gusnaidi. Ia merasa tersinggung dan meminta Rocky mengklarifikasi ucapannya.
"Saya minta itu tolong, apa mau di sini atau nanti diklarifikasi di sana, tapi itu harus diklarifikasi, itu tuduhan serius," kata dia.

Rocky menjelaskan dia serius akan tuduhannya dan enggan mengklarifikasi.

Sementara politisi lain dari PDIP Junimart Girsang menanggapi pernyataan Rocky ini dengan mengatakan bakal melaporkan Rocky ke polisi karena menuduh Jokowi yang merupakan kader partainya.*(Rikardo). 

Artikel Terkait
Kemenko Polhukam Kawal Pemilu Tetap Kondusif Hingga 20 Maret
Jokowi Lantik Hadi Tjahjanto Jadi Menko Polhukam dan AHY Sebagai Menteri ATR
Marsekal Hadi Tjahjanto Jadi Menko Polhukam, Pemred Indonews Ucapkan Selamat
Artikel Terkini
UU DKJ Disahkan, Fahira Idris Soroti Pentingnya Dana Abadi Kebudayaan
Kawal Musrenbang di Riau, Kemendagri Tekankan Pentingnya Pembangunan Berbasis Partisipatif
Pataka 83 Gelar Halal bi Halal, Silaturahmi sekaligus Temu Kangen
Pertemuan Menko Airlangga Meminta dengan Menteri Iklim, Lingkungan dan Energi Inggris
Inggris Memberikan Dukungan dan Berbagai Pengalaman dengan Indonesia untuk Bergabung Ke CPTPP
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas