INDONEWS.ID

  • Senin, 09/12/2019 11:20 WIB
  • Peringati Hari Antikorupsi, Pelajar di Semarang Minta Koruptor Dihukum Mati

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Peringati Hari Antikorupsi, Pelajar di Semarang Minta Koruptor Dihukum Mati
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pimpin demo 3.000 pelajar memperingati hari anti korupsi (Foto: Tribun Jateng)

Semarang, INDONEWS.ID - Ribuan pelajar dari berbagai daerah di Jawa Tengah memperingati Hari Antikorupsi Sedunia di depan Kantor Gubernur Jateng Jalan Pahlawan Kota Semarang, Minggu, (8/12/2019). Mereka menyuarakan kecaman terharap praktik rasuah melalui yel-yel dan poster bertuliskan kritikan.


Sejumlah perwakilan siswa juga berorasi di atas podium. Mereka meminta para koruptor diberikan hukuman yang setimpal atas perbuatannya.

Baca juga : Pj Bupati Maybrat Hadiri Kegiatan Peduli Lingkungan Pemuda dan Pelajar Kamat Jaya

"Kalau PNS jadi koruptor, nggak usah ngantor, tapi langsung didor," ujar salah satu orator dari SMKN Jateng di Pati, Aji Kurniawan.

Poster yang dibawa para siswa juga khas dengan ungkapan ala anak zaman now seperti "Jangan Makan Uangku, Makan Saja Mantanku", ada pula tulisan berbunyi "Cukup Atiku Sing Ambyar Negoroku Ojo" (cukup hatiku saja yang ambyar negaraku jangan) dan lainnya.

Peringatan Hari Antikorupsi itu juga dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ganjar mengajak para siswa menempel stiker bertuliskan Nek Aku Korupsi, Ora Slamet di mobil dinas milik Pemprov Jateng.

Menurut Ganjar, stiker itu untuk mengingatkan anak buahnya agar tak menjalankan praktik korupsi.

"Jadi ini untuk pengingat sekaligus doa," kata Ganjar.

Ia juga mengapresiasi para pelajar yang sudah peduli tentang bahaya korupsi. Ganjar berpesan, melawan budaya koruptif dapat dimulai dari bangku sekolah melalui tidak mencontek, disiplin masuk sekolah, dan jujur.

"Mereka kelak akan menjadi pemimpin bangsa, semoga ini awal yang bagus untuk menanamkan integritas. Saya minta guru-guru membimbing," tutur dia.

Baca juga : Darurat Pelajar Pelaku Kekerasan, LaNyalla: Harus Ada Solusi Sistemik
Artikel Terkait
Pj Bupati Maybrat Hadiri Kegiatan Peduli Lingkungan Pemuda dan Pelajar Kamat Jaya
Darurat Pelajar Pelaku Kekerasan, LaNyalla: Harus Ada Solusi Sistemik
Ade Armando: Pengangkatan Kaesang Sebagai Ketum PSI Beri Pelajaran Penting Bagi Politisi Indonesia
Artikel Terkini
Jelang Musim Haji, MERS CoV di Arab Saudi Perlu Diwaspadai
PJ Bupati Maybrat Pantau Ujian Nasional 3 SD Terdalam di Aifat Utara
PNM Sosialisasikan Program Mekaar Pada Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama Serang
Pj Bupati Maybrat Hadiri Rapat Persiapan Penilaian Akreditasi Delapan Puskesmas
Peringatan Hari Pahlawan Nasional Kapitan Pattimura ke-207
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas