INDONEWS.ID

  • Minggu, 15/12/2019 20:30 WIB
  • Pesan Wakil Presiden Ma`aruf Amin Soal Kasus Sukmawati dan Gus Muwafiq

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Pesan Wakil Presiden Ma`aruf Amin Soal Kasus Sukmawati dan Gus Muwafiq
Wakil Presiden Republik Indonesia Kyai Ma`aruf Amin (Foto: PinterPolitik)

Jakarta, INDONEWS.ID - Wakil Presiden, Ma`ruf Amin akhirnya buka suara soal unjuk rasa terkait kasus penodaan agama dengan terlapor Sukmawati dan Gus Muwafiq. Ma`ruf Amin menekankan pentingnya menjaga lisan agar tak memperkeruh suasana.

"Saya kira pertama harapkan pihak-pihak sampaikan narasinya itu jangan yang bisa timbulkan ketersinggungan pihak lain," kata Ma`ruf di sela kunjungan kerjanya di PT Tirta Gajah Mungkur, Semarang seperti dikutip dari Detik.com, Jumat (13/12/2019).

Baca juga : Ini Komentar Rizieq Shibab Soal Gus Muwafiq yang Dinilai Hina Nabi

Ma`ruf Amin juga mengingatkan pentingnya mediasi untuk menyelesaikan masalah.

"Yang kedua dalam menyelesaikan masalah yang terjadi kita berusaha mencari cara-cara mediasi untuk mendamaikan, jangan menjadi konflik," pesan Ma`ruf Amin.

Baca juga : Pendakwah Gus Muwafiq Minta Maaf Atas Ceramah yang Dianggap Hina Nabi

Sebelumnya diberitakan, Sukmawati Soekarnoputri dan Gus Muwafiq dilaporkan ke polisi terkait penodaan agama. Hari ini, massa pendemo menggelar aksi di depan Mabes Polri Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan untuk menuntut keduanya segera diproses hukum.*(Rikardo). 

Artikel Terkait
Ini Komentar Rizieq Shibab Soal Gus Muwafiq yang Dinilai Hina Nabi
Pendakwah Gus Muwafiq Minta Maaf Atas Ceramah yang Dianggap Hina Nabi
Artikel Terkini
Pos Mahen Satgas Yonif 742/SWY Ajari Murid SDN Baudaok Cara Mengolah Sampah Plastik
Indonesia-Kazakhstan untuk Rampungkan Perjanjian Promosi dan Perlindungan Investasi
Prof Dr H Yulius SH MH Ketua Kamar TUN Mahkamah Agung Diwawancara Ekslusif Majalah MATRA
Dorong Ekonomi Nasional Lebih Transformatif, Menko Airlangga Jalin Kerja Sama Global
PLBN Motamasin Terima Kunjungan Konsulat Timor Leste, Bahas Isu Keimigrasian Antarnegara
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas