Jakarta, INDONEWS.ID - Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis melantik Irjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim). Bersamaan dengan itu, Kapolri juga memimpin serah terima jabatan 13 perwira tinggi (Pati) Polri.
Acara pelantikan Kabareskrim baru dan sertijab 13 perwira itu dilakukan di Aula Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (16/12/2019).
Penunjukkan Kabareskrim baru dan mutasi 13 perwira tinggi polri tersebut tertuang dalam surat telegram rahasia (TR) dengan nomor ST/3229/XII/KEP/2019, tanggal 6 Desember 2019. Berikut nama dan jabatan 13 perwira yang juga ikut dalam sertijab kali ini.
Dalam surat itu, disebutkan bahwa Kapolri Idham Azis menunjuk Kadiv Propam Polri Irjen Pol Listyo Sigit Prabowo menjadi Kabareskrim Polri.
Kemudian Kabaharkam Polri Komjen Pol Firli Bahuri dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri, mengingat tak lama lagi Firli akan dilantik sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Yang mengisi posisi Kabaharkam Polri selanjutnya adalah Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto. Asops Kapolri Irjen Pol Martuani Sormin ditunjuk sebagai Kapolda Sumut.
Brigjen Ignasius Sigit Widiatmono, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Pengamanan Internal Divisi Profesi dan Pengamanan Polri dilantik menjadi Kadiv Propam.
Mutasi juga dilakukan pada Brigjen Herry Rudolf Nahak dari Kapolda Papua Barat sebagai Asops Kapolri. Posisi Kapolda Papua Barat selanjutnya diisi oleh Brigjen Tornagogo Sihombing.
Selain itu, Kapolda DIY diserahkan kepada Irjen Asep Suhendar, Kapolda Sumatra Barat Irjen Toni Harmanto, Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Syafril Nursal, Anjak Utama Baharkam Irjen Fakhrizal, dan Asslog Irjen Ahmad Dofiri.
Brigjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga yang sebelumnya menjabat Karobinopsnal Bareskrim Polri diamahkan jabatan Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri.
Dalam acara sertijab itu, Idham selaku Kapolri memimpin langsung pengucapan sumpah jabatan yang diikuti langsung oleh para perwira tinggi.
"Demi Allah saya bersumpah akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara," tutur Idham menuntun sumpah jabatan.
"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja sebaik-baiknya, dan penuh dengan rasa tanggung jawab," lanjutnya.
Sebelumnya, Karo Binkar SSDM Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, mutasi jabatan adalah hal yang lumrah dalam organisasi Polri. Tujuan mutasi maupun rotasi jabatan adalah untuk meningkatkan kemampuan personel dan organisasi. “
Mutasi jabatan sebagai meritokrasi, regenerasi, tour of area dan dalam rangka mengoptimalkan kinerja organisasi,” ujarnya.*(Rikardo).