Menhan Prabowo Angkat 5 Tokoh Jadi Asisten Khusus
Jakarta, INDONEWS.ID -- Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengangkat lima orang sebagai Asisten Khusus pada tanggal 6 Desember 2019.
Keputusan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Menhan Nomor : Kep/1869/M/XII/2019 tentang Pengangkatan Asisten Khusus Menhan yang didapat Indonews.id di Jakarta, Senin (30/12).
Dalam keputusannya, terdapat lima orang yang bertugas untuk mendampingi Prabowo. Kelimanya, yaitu mantan Wakil Menhan Letjen (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, mantan Sekretaris Menko Polhukam Letjen (Purn) Hotmangaradja Pandjaitan, mantan Irjen Kemhan yang juga pernah menjadi ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Laksdya (Purn) Didit Herdiawan, mantan Komandan Tim Mawar Mayjen (Purn) Chairawan Kadarsyah Kadirussalam Nusyirwan, dan mantan Staf Khusus KSAU Marsda (Purn) Bonar H Hutagaol.
Sementara itu mantan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen (Purn) Johannes Suryo Prabowo ditempatkan pada Komite Kebijakan Industri Pertahanan Indonesia (KKIP).
Sjafrie yang merupakan rekan Prabowo pernah menjadi Komandan Grup A Paspampres dan Pangdam Jaya. Sementara itu, Hotmangaradja pernah menjadi Dubes RI untuk Prancis periode 2014-2018 yang berstatus putra Pahlawan Revolusi, Mayjen TNI Anumerta DI Pandjaitan, sedangkan Didit pernah menjadi Wakil KSAL dan ajudan Presiden SBY periode 2004-2009.
Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik, Sosial Ekonomi, dan Hubungan Antarlembaga Menhan Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, Sjafrie dipilih menjadi salah satu Asisten Khusus karena memiliki latar belakang dan pengalaman panjang sebagai Wakil Menhan dan Sekjen Kemhan.
"Kapasitas beliau sangat dibutuhkan Pak Menhan untuk memberikan berbagai masukan dan asistensi kerja-kerja Pak Prabowo sebagai Menhan. Sedang Pak Suryo sementara ini masih aktif memberikan masukan-masukan dan asistensi secara personel kepada Pak Prabowo beliau belum memiliki jabatan resmi di kemhan," kata Dahnil Senin (30/12). (Very)