INDONEWS.ID

  • Kamis, 09/01/2020 14:51 WIB
  • Gubernur Ganjar Pranowo Keliling Pantau Banjir Grobogan

  • Oleh :
    • Mancik
Gubernur Ganjar Pranowo Keliling Pantau Banjir Grobogan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah,melakukan proses evakuasi terhadap warga masyarakat yang terkena bencana banjir di Provinsi Jawa Tengah.(Foto: BNPB)

Jakarta,INDONEWS.ID - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkeliling untuk meninjau lokasi terdampak bencana banjir yang melanda di sejumlah wilayah seperti di Grobogan dan Demak, Jawa Tengah. Jakarta, Kamis,(9/01/2020)

Hadir mengenakan blangkon dan pakaian adat khas Jawa Tengah, Ganjar meninjau beberapa tempat seperti Sungai Tuntang yang meluap karena intensitas hujan tinggi dan air kiriman dari wilayah hulu sungai, didampingi Kalakhar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah, Sudaryanto dan Bupati Grobogan Sri Sumarni.

Baca juga : Banjir Merendam Kabupaten Kepahiang, Provisi Bengkulu

Selain meninjau sungai dari atas jembatan, Ganjar juga mengunjungi posko di Kecamatan Gubug untuk menyapa para relawan dan pengungsi. Dalam kesempatan tersebut, Ganjar mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan agar tidak terpapar penyakit yang mengancam saat banjir, terlebih jenis penyakit yang dibawa oleh hewan pengerat seperti tikus. Setelah itu Ganjar juga membagi-bagikan kaos bertuliskan Jateng Gayeng bagi sejumlah warga di posko.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, sebanyak delapan kecamatan di Kabupaten Grobogan terdampak banjir sejak Rabu (8/1). Adapun delapan kecamatan tersebut meliputi; Kecamatan Karangrayung, Kecamatan Gubug, Kecamatan Godong, Kecamatan Tanggungharjo, Kecamatan Tegowanu, Kecamatan Penawangan, Kecamatan Kedungjati dan Kecamatan Purwodadi.

Baca juga : Banjir di Distrik Sentani Merendam 111 Rumah Warga

Selain merendam desa/kelurahan dan infrastruktur serta fasilitas umum, banjir tersebut juga mengakibatkan satu warga meninggal dunia karena karena terpeleset di dalam rumah yang terendam air dari jebolan Tanggul Kali Jajar di Kecamatan Karangrayung.

Ratusan hektar sawah yang ditanami padi berumur sekitar 1 bulanan juga terendam dan sehingga terancam gagal panen.

Baca juga : Banjir Rendam 150 Rumah di Kabupaten Teluk Bintuni

Selain Kabupaten Grobogan, wilayah Kabupaten Demak juga terdampak banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Tuntang ditambah jebolnya tanggul penahan sungai.

Bencana tersebut menyebabkan 180 jiwa mengungsi di Kantor Kecamatan, pengungsi dan diprediksi ketinggian air akan bertambah.

Data sementara yang berhasil dihimpun sebanyak 4000 KK terdampak banjir dengan tinggi muka air berkisar antara 80-150 cm.*

Artikel Terkait
Banjir Merendam Kabupaten Kepahiang, Provisi Bengkulu
Banjir di Distrik Sentani Merendam 111 Rumah Warga
Banjir Rendam 150 Rumah di Kabupaten Teluk Bintuni
Artikel Terkini
Pj Bupati Maybrat Sidak Kantor Distrik Ayamaru Jaya, Ini yng Dijumpai
Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik, Menko Airlangga Berbincang Hangat dengan Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair
PTPN IV Regional 4, Bangun Tempat Wudhu Masjid Tuo
Pj Bupati Maybrat Temukan Fakta Mengejutkan Saat Sidak Kantor Distrik Ayamaru Utara
Pj Bupati Maybrat Sidak SMK Negeri Ayamaru, Minta Pengelola Terapkan SOP Soal Pengunaan Fasilitas Laboratorium
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas