INDONEWS.ID

  • Jum'at, 07/02/2020 19:01 WIB
  • Ma`ruf Amin dan Tito Karnavian Bahas Upaya Penguatan Kerukunan Beragama di Indonesia

  • Oleh :
    • Mancik
Ma`ruf Amin dan Tito Karnavian Bahas Upaya Penguatan Kerukunan Beragama di Indonesia
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian memberikan kepada media usia membahas upaya peningkatan kerukunan kehidupan beragama di Indonesia bersama Wapres Ma`ruf Amin di Istana Wakil Presiden.(Foto:Istimewa)

Jakarta,INDONEWS.ID - Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian membahas upaya penguatan kerukunan antar umat beragama di Indonesia bersama Wakil Presiden Ma`ruf Amin. Pembahasan ini dilakukan saat pertemuan internal bersama wakil presiden yang juga dihadiri oleh Wakil Menteri Agama.

Menurut Tito, upaya memperkuat kerukunan beragama di Indonesia menjadi penting mengingat bangsa kita sangat majemuk. Karena itu, perlu upaya secara terus menerus untuk menjaga dan merawat semangat toleransi di Indonesia.

Baca juga : Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi di Kemenkopolhukam Bahas Situasi di Papua dan Permasalahan Tanah di Sumsel

"Tadi bersama Bapak Menteri Agama, tapi Pak Menteri Agama sedang ada acara di Kalimantan jadi Pak Wamen wakilkan, (kami) diundang oleh Bapak Wakil Presiden, yang dibicarakan adalah mengenai masalah memperkuat toleransi kerukunan keagamaan," kata Tito usai pertemuan tersebut, Jakarta, Jumat,(7/02/2020)

Ia menambahakan, karakteristik bangsa Indonesia yang plural, multikultural, dan beragam agama menjadi kekuatan yang mempersatukan bangsa Indonesia lebih kokoh. Kamajemukan bukan menjadi alat pemecah belah di antara sesama anak bangsa.

Baca juga : Menakar Perayaan Idulfitri dengan Kearifan Lokal Secara Proporsional

"Perbedaan itu jangan sampai menjadi pemecah, tapi justru menjadi pemersatu, membuat kita semakin kaya sebagai bangsa. Nah oleh karena itu, Bapak Wapres ditugaskan oleh Bapak Presiden untuk menjadi leading dalam rangka untuk meningkatkan kerukunan antar umat beragama," ujarnya.

Mantan Kapolri ini menegaskan, salah satu instrumen pendukungnya adalah melalui penguatan Forum Kerukunan Umat Beragam (FKUB). Namun sayangnya, tidak semua Pemda menaruh perhatiannya untuk membentuk dan melakukan penguatan kelembagaan FKUB.

Baca juga : Pj Bupati Maybrat Sidak Kantor Distrik Ayamaru Jaya, Ini yng Dijumpai

"Salah satu yang dibahas adalah memperkuat instrumen Forum Kerukunan Umat Beragam atau FKUB yang selama ini sudah ada, namun kita melihat data kita ada daerah provinsi memiliki FKUB semua kabupaten/kota ada yang memiliki ada yang tidak, ada yang aktif dan tidak, yang tidak (tidak aktif) ini terutama karena tidak dianggarkan di APBD, padahal urusan keagamaan masuk dalam urusan absolut dalam UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah" jelasnya.

Wacana pembentukan FKUB di tingkat Nasional diusulkan untuk mengakomodir gerakan kerukunan umat beragama. Hal ini dilakukan untuk menghindari konflik beragama.

"Salah satu wacana yang dibicarakan untuk masalah pembentukan FKUB ini di tingkat nasional, karena kalau mengacu pada pengamatan kita di daerah yang FKUBnya aktif, relatif kerukunan keagamaannya juga baik, sehingga potensi konflik sosial yang didasarkan pada faktor keagamaan juga minim," imbuhnya.

Tidak hanya wacana pembentukan FKUB di tingkat nasional. Mendagri juga memastikan akan lebih memperhatikan FKUB di tingkat daerah melalui penganggaran dari APBD. Pasalnya, pembangunan manusia juga dibangun dari sisi spiritual dan moral melalui kegiatan Forum Kerukunan Umat Beragama.

"Salah satunya dengan melalui penganggaran lewat APBD, nanti akan kita bicarakan lebih lanjut dengan Menteri Keuangan maupun Kepala Daerah agar program ini menjadi prioritas, karena tidak hanya membangun fisik yang kita perlukan, tetapi juga membangun karakter moral di antaranya kerukunan antar warga bangsa ini," tutupnya.*

Artikel Terkait
Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi di Kemenkopolhukam Bahas Situasi di Papua dan Permasalahan Tanah di Sumsel
Menakar Perayaan Idulfitri dengan Kearifan Lokal Secara Proporsional
Pj Bupati Maybrat Sidak Kantor Distrik Ayamaru Jaya, Ini yng Dijumpai
Artikel Terkini
Tiga Warga Meninggal Imbas Longsor dan Lahar Dingin Gunung Semeru
Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi di Kemenkopolhukam Bahas Situasi di Papua dan Permasalahan Tanah di Sumsel
Cegah Perang yang Lebih Besar, Hikmahanto Sarankan Menlu Retno untuk Telepon Menlu Iran Agar Tidak Serang Balik Israel
Menakar Perayaan Idulfitri dengan Kearifan Lokal Secara Proporsional
Pj Bupati Maybrat Sidak Kantor Distrik Ayamaru Jaya, Ini yng Dijumpai
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas