INDONEWS.ID

  • Rabu, 12/02/2020 06:01 WIB
  • Rizal Bawazier: Saya Ingin Kota Tangsel Punya Ikon Pariwisata

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Rizal Bawazier: Saya Ingin Kota Tangsel Punya Ikon Pariwisata
Calon Walikota Tangerang Selatan Rizal Bawazier (Foto: Rikardo/Indonews.id)

Tangerang, INDONEWS.ID - Salah satu figur Calon Walikota Tangerang Selatan  dalam Pilkada 2020 mendatang Rizal Bawazier mengatakan perlu terobosan baru dalam membangun dan mengelola kota Tangerang Selatan. Ia menilai, selama ini image kota Tangsel di benak masyarakat tak lain adalah sekadar kota transit. 

Demikian dikatakan Rizal ketika menjadi narasumber dalam diskusi bertajuk "Terobosan Baru Politik Pilkot Tangsel" bersama Mr  Ten yang digelar di Resto Sae Pisan, Teras Kota BSD, Selasa, 11 Februari 2020.

Baca juga : Mampu Wujudkan Kota Tangsel Jadi "Rumah Bersama", Warga Toraja Dukung Pasangan Muhammad-Saraswati

Sebagai salah satu kandidat berlatar belakang pengusaha,Rizal mengatakan bahwa Tangsel hanya membutuhkan pemimpin yang memiliki niat dan tekat ingin melayani untuk membenahi masalah ekonomi dan pembangunan di daerah tersebut.

CEO RB Group ini beralasan bahwa Tangerang memiliki APBD dengan jumlah terbesar di Indonesia. Angkanya, tambah putra asli Tangsel ini jauh hingga hampir 50 persen di atas kota Surabaya. 

Baca juga : Terharu Dikunjungi, Emak-emak Tukang Sapu Doakan Rizal Bawazier Sukses Jadi Wali Kota Tangsel

"Tangsel setahu saya memiliki jumlah APBD sebesar Rp 4 triliun. Total ini jauh lebih besar dari kota Surabaya yang hanya 2,5 Triliun," kata pemilik beberapa perubahan ini di sela-sela diskusi. 

Maka dari itu, pria yang memulai usahanya dari nol ini mengusulkan agar anggaran sebesar itu dapat dialokasikan untuk membangun sebuah `ikon pariwisata` kota Tangerang Selatan. Ikon itu nanti, tambah Rizal, harus dibangun di tengah-tengah kota Tangsel.

Baca juga : Kisah Wastiah, Penyandang Disabilitas yang Mendapat Kunjungan Balon Wali Kota Tangsel, Rizal Bawazier

" Kita alokasikan anggaran untuk membangun tempat-tempat ibadah: ada masjid, ada Gereja, Wihara, Candi, dll persis di pusat kota sebagai ikon pariwisata," tutur Rizal.

Dengan demikian, kedepannya, lanjut Rizal, ketika mendengar kata `Tangsel`  orang akan ingat ikon tersebut. Jadi, bukan lagi sebagai kota transit dengan gambaran yang melekat seperti Bintaro, atau BSD dll.

Rizal menambahkan konsep ini  sangat mungkin direalisasikan untuk menjadi nyata. Alasannya, jelas Rizal, selain menggunakan APBD yang 4 triliun itu, kita akan ajak para pengusaha. 

"Pengusaha mana yang tidak mau, bila dengan membangun ikon pariwisata ini, image tentang Tangsel tidak lagi sebagai kota transit tapi sebagai kota usaha. Kita tahu, pengusaha selalu punya kepentingan, kepentingan mereka yang ruang kepastian berusaha. Kita penuhi itu," tutup Rizal.*Rikardo

Artikel Terkait
Mampu Wujudkan Kota Tangsel Jadi "Rumah Bersama", Warga Toraja Dukung Pasangan Muhammad-Saraswati
Terharu Dikunjungi, Emak-emak Tukang Sapu Doakan Rizal Bawazier Sukses Jadi Wali Kota Tangsel
Kisah Wastiah, Penyandang Disabilitas yang Mendapat Kunjungan Balon Wali Kota Tangsel, Rizal Bawazier
Artikel Terkini
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tumbuh Untuk Menginspirasi: PNM Berikan Pelatihan Literasi Keuangan Digital Serta Kegiatan Tanggung Jawab Sosial
Strategi Sukses dalam Mengimplementasikan HRIS di Perusahaan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas