INDONEWS.ID

  • Senin, 24/02/2020 20:01 WIB
  • Soal Harun Masiku, Benny ke Yasona: Sangat Mungkin Pak HM ini Sudah Ditembak Mati

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Soal Harun Masiku, Benny ke Yasona: Sangat Mungkin Pak HM ini Sudah Ditembak Mati
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Demokrat Benny K Harman (Foto: ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Demokrat Benny K Harman mengatakan terdapat tiga spekulasi keberadaan tersangka suap Harun Masiku, yang menjadi buron hingga saat ini. Benny menyebut spekulasi pertama Harun sudah ditembak mati.

"Akibat situasi ini ada tiga spekulasi di tengah publik. Pak HM ini sudah ditembak mati, sangat mungkin," kata Benny usai mendengar penjelasan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (24/2).

Baca juga : Miris! BKH Beberkan Fakta Mengejutkan soal Dugaan Tampar Karyawan Restoran di Labuan Bajo

Spekulasi kedua, lanjut Benny, mantan calon anggota legislatif PDI-Perjuangan itu disembunyikan. Spekulasi ketiga Harun sembunyi sendiri. Namun, Benny tak yakin jika Harun sembunyi sendiri.

Untuk itu, Benny menyatakan agar tak memunculkan spekulasi lain, dirinya mengusulkan pembentukan Paniti Kerja (Panja) soal Harun. Benny mengusulkan secara kepada Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J. Mahesa selaku pimpinan rapat untuk membentuk Panja soal Harun.

Baca juga : Penjelasan Benny K Harman Soal Peristiwa di Mai Cenggo Restoran Labuan Bajo

"Supaya tuntas, supaya tidak ada dusta di antara kita," ujarnya.*(Rikardo). 

 

Baca juga : Benny K Harman: Presidential Threshold 20 Persen Paksaan Kekuatan Oligarkis
Artikel Terkait
Miris! BKH Beberkan Fakta Mengejutkan soal Dugaan Tampar Karyawan Restoran di Labuan Bajo
Penjelasan Benny K Harman Soal Peristiwa di Mai Cenggo Restoran Labuan Bajo
Benny K Harman: Presidential Threshold 20 Persen Paksaan Kekuatan Oligarkis
Artikel Terkini
Dikunjungi Menko PMK dan Mensos, Masyarakat Korban Banjir Bandang dan Longsor Terima Bantuan Dari Presiden Joko Widodo
Direktur Indo Barometer M Qodari dan Demokrat Tanggapi Gugatan Uji Materi Dr Audrey Agar Pelantikan Prabowo Dipercepat
Mungkinkan Pelantikan Presiden dan Wapres Terpilih Bisa Dipercepat? Simak Penjelasannya!
WWF ke-10 di Bali, Deklarasi Menteri Resmi Diadopsi 133 Negara dan Organisasi Internasional
Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Maybrat Lakukan Study Tour ke Minahasa Tenggara
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas