INDONEWS.ID

  • Senin, 09/03/2020 11:01 WIB
  • Soal Ahok, Ngabalin Sebut FPI Cs Kelompok Orang Sakit Hati yang Gagal Move On

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Soal Ahok, Ngabalin Sebut FPI Cs Kelompok Orang Sakit Hati yang Gagal Move On
Juru Bicara PA 212 Novel Bamukmin dan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin (Foto: Collgae ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menilai penolakan FPI Cs terhadap pencalonan Basuki Tjahja Purnama atau Ahok menjadi CEO Ibukota Negara Baru lebih didasarkan pada kebencian. Ia meminta FPI Cs untuk segera move on.

“Kalau nanti Presiden memilih Ahok kenapa ente yang sakit, kenapa ente yang punya badan gatel-gatel, kenapa ente yang kena asam lambung, jangan dong segera move on jangan jadi orang yang tidak waras melihat masalah ini masalah bangsa,” kata Ali Ngabalin di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (8/3/2020).

Baca juga : Ngabalin Sebut Kursi MenPAN-RB Segera Diisi, Sosok Ini Berpeluang Besar

Menurutnya, masyarakat tidak pas jika mengaitkan Ahok dengan kasus penodaan agama yang sebelummya pernah menjerat mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Karena hal itu tidak tercermin dalam ajaran agama manapun.

“Jangan karena kebencianmu terhadap seseorang kamu tidak berlaku adil kepadanya menurut Al Qur`an, jangan karena kebencian mu terhadap seseorang kamu berlaku tidak adil kepada mereka orang lain itu bukan saja orang islam mau Katholik, mau protestan mau Hindu mau Budha jangan karena kita benci kepada seseorang kita berlaku tidak adil,” beber Ali.

Baca juga : Keras! Ngabalin ke FPI Cs: Ahok yang Dipilih, Kenapa Ente yang Gatal-gatal

Sebab, Ali menilai pencalonan Ahok masuk dalam kandidat terkuat menjadi CEO Ibukota Negara Baru itu lantaran Ahok memiliki kinerja yang baik. Sosok Ahok, tabmbah Ali, memiliki rekam jejak yang baik karena itu menurutnya sah saja apabila Jokowi memilih Ahok.

“Dia punya kemampuan menjerial yang bagus, dia punya leadership yang bagus, dia punya semangat kerja yang bagus kemudian sehat, kalo nanti bapak presiden tunjuk Ahok menjadi CEO untuk ibu kota negara baru apanya yang jadi masalah,” kata Ali.

Baca juga : Tak Hanya Pemindahan Ibukota Baru, Mujahid 212 Juga Tolak Ahok Jadi Pimpinan IKN

Sebelumnya, pemerintah telah menyiapkan bedirinya Otoritas Ibu Kota Baru. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan sudah ada 4 kandidat yang dipersiapkan untuk memimpin lembaga tersebut.

Empat kandidat Kepala Otoritas Ibu Kota Negara (IKN) tersebut, antara lain Bambang Brodjonegoro, Basuki Tjahaja Purnama (BTP atau Ahok), Tumiyono, dan Abdullah Azwar Anas.

”Yang namanya kandidat ya memang banyak. Satu, Pak Bambang Brodjo (Brodjonegoro, red). Dua, Pak Ahok. Tiga, Pak Tumiyono. Empat, Pak Azwar Anas,” ujar Presiden Jokowi, dilansir dari laman Setkab, Senin 2 Maret 2020.*(Rikardo).

Artikel Terkait
Ngabalin Sebut Kursi MenPAN-RB Segera Diisi, Sosok Ini Berpeluang Besar
Keras! Ngabalin ke FPI Cs: Ahok yang Dipilih, Kenapa Ente yang Gatal-gatal
Tak Hanya Pemindahan Ibukota Baru, Mujahid 212 Juga Tolak Ahok Jadi Pimpinan IKN
Artikel Terkini
Bakti Sosial dan Buka Puasa Bersama Alumni AAU 93 di HUT TNI AU ke-78
Satgas BLBI Tagih dan Sita Aset Pribadi Tanpa Putusan Hukum
Gelar Rapat Koordinasi Nasional, Pemerintah Lanjutkan Rencana Aksi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Pj Bupati Maybrat Diterima Asisten Deputi Bidang Pengembangan Kapasitas SDM Usaha Mikro
Pj Bupati Maybrat Temui Tiga Jenderal Bintang 3 di Kemenhan, Bahas Ketahanan Pangan dan Keamanan Kabupaten Maybrat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas