Jakarta, INDONEWS.ID - Seperti diberitakan The Guardian, Pengadilan Kerajaan Saudi merilis foto-foto Raja Salman sedang melakukan tugas resmi. Di antaranya menerima beberapa duta besar dan membaca dokumen.
Kantor berita Saudi Press Agency (SPA) juga mengunggah foto-foto Raja Salman yang memimpin upacara pelantikan Duta Besar Saudi untuk Ukraina dan Uruguay.
Isu Raja Salman meninggal terkait dengan gelombang baru intrik kekuasaan di istana. Penguasa de fakto Putra Mahkota, Mohammed bin Salman memang sempat menahan sejumlah pangeran senior Arab Saudi.
Mereka yang ditahan di antaranya paman Mohammed, Pangeran Ahmed bin Abdul Aziz, Pangeran Mohammed bin Nayef, dan Pangeran Nawaf bin Sayef.
Mereka ditahan untuk diinterogasi soal alasan pengkhianatan dan tuduhan kudeta terhadap Raja Salman dan pewaris takhta Pangeran Mohammed bin Salman.
Para pejabat Saudi mengklaim penahanan tersebut telah menggagalkan kudeta terhadap Mohammed bin Salman. Mereka yang ditahan dianggap sebagai penghalang terakhir bagi kenaikan Pangeran Mohammed.
Dengan merujuk pada rilis berita yang dikeluarkan oleh The Guradian dan kantor berita Saudi Press Agency, maka kabar meninggalnya Raja Salman seketika terbantahkan.
Sebelumnya, kabar Raja Salman meninggal tersebar luas dan menjadi perbincangan ramai di media sosial teruatama Twitter. Pertama kali dicuitkan akun twitter @SaveMoslem1 yang mengatakan, "Benarkah ada kudeta dan raja Salman meninggal?"
Lalu akun-akun twitter lainnya pun juga mempertanyakan kebenaran kabar Raja Salman meninggal. Bahkan ada juga yang mengaitkan informasi tersebut dengan perang saudara tiga pangeran.*(Rikardo).