INDONEWS.ID

  • Minggu, 22/03/2020 23:30 WIB
  • Istana: Senin Besok, 2.400 Kamar di Wisma Atlet Siap Tampung Pasien Covid-19

  • Oleh :
    • Ronald
Istana: Senin Besok, 2.400 Kamar di Wisma Atlet Siap Tampung Pasien Covid-19
Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Pemerintah mengatakan mulai Senin (23/3/2020) besok, sebanyak 2.400 kamar di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat siap digunakan untuk menanggulangi dampak virus corona.

"Pada Senin (23/3/2020) pemerintah sudah siap menampung 2.400 pasien di Wisma Atlet Kemayoran, dari 22.200 pasien, yang dapat ditampung di 10 tower," kata Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman dalam keterangan tertulis, Minggu (22/3/2020).

Tidak hanya di Wisma Atlet Kemayoran, Fadjroel mengatakan sarana untuk menampung pasien corona juga akan disediakan di rumah sakit khusus di Pulau Galang, Pulau Sebaru Kecil, dan sejumlah hotel BUMN dan milik swasta.

Fadjroel menambahkan bahwa pemerintah terus berupaya menyediakan masker, alat rapid test, alat pelindung diri, dan lainnya yang diupayakan dari berbagai sumber untuk mencukupi kebutuhan saat ini.

Dia juga menyampaikan Presiden Joko Widodo meminta masyarakat untuk mendukung tumbuhnya suasana damai dengan menyebarkan sikap dan pernyataan positif ditengah gempuran virus corona.

Selain itu pemerintah juga meminta masyarakat mendukung upaya menjalankan pembatasan sosial dengan bekerja, belajar, dan beribadah di rumah.

"Presiden mendorong sikap sukarela dan partisipatif sebagai pilihan rasional dan bertanggungjawab dalam kehidupan demokrasi. Sekali lagi Presiden Joko Widodo menekankan bahwa keselamatan rakyat adalah kebijakan paling utama di saat melawan virus corona," kata Fadjroel.

Sebelumnya, Menteri BUMN, Erick Thohir bersama dengan Panglima TNI, Menteri Kesehatan, Menteri PUPR dan Kepala BNPB hari ini memastikan bahwa RS Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran sudah bisa beroperasi, Senin besok.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, perusahaan pelat merah akan mensuplai kebutuhan-kebutuhan RS Darurat Penanganan Corona tersebut.

"Baik peralatan kesehatan, obat-obatan, alat pelindung diri dan masker. Selain itu, untuk kebutuhan komunikasi, kami juga sudah menyiapkan jaringan telekomunikasi hingga 500 MB,” ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta.

Pada saat pelaksanaannya, RS Penanganan Darurat Corona akan dibagi dalam 3 zona. Pertama, Zona Hijau adalah Tower 1, akan diisi oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Hanya orang yang berkepentingan yang bisa memasuki daerah ini.

Kedua, Zona Kuning adalah Tower 3, akan diisi oleh Dokter, Perawat dan Petugas Paramedis lainnya, dan ketiga, Zona Merah adalah Tower 6-7, adalah RS Darurat Penanganan Covid-19.

“Hanya mereka yang menggunakan APD lengkap yang bisa masuk ke zona ini selain pasien,” katanya.

Dokter-dokter yang akan bekerja di rumah sakit tersebut merupakan gabungan dokter dari berbagai instansi, dari Kementerian Kesehatan, TNI/Polri, BUMN dan lain-lain. (rnl)

Baca juga : Penyelundupan 560 Liter BBM Subsidi Digagalkan Pos Siliwan Satgas Yonif 742/SWY di Perbatasan RI-RDTL
Artikel Terkait
Penyelundupan 560 Liter BBM Subsidi Digagalkan Pos Siliwan Satgas Yonif 742/SWY di Perbatasan RI-RDTL
Lepas Suhajar sebagai Sekjen Kemendagri, Mendagri Apresiasi Kinerja dan Loyalitas
Purna Tugas sebagai Sekjen Kemendagri, Suhajar Sampaikan Terima Kasih kepada Mendagri dan Jajaran
Artikel Terkini
Penyelundupan 560 Liter BBM Subsidi Digagalkan Pos Siliwan Satgas Yonif 742/SWY di Perbatasan RI-RDTL
Lepas Suhajar sebagai Sekjen Kemendagri, Mendagri Apresiasi Kinerja dan Loyalitas
Purna Tugas sebagai Sekjen Kemendagri, Suhajar Sampaikan Terima Kasih kepada Mendagri dan Jajaran
Pj Bupati Maybrat hadiri Acara Pengantar Tugas Sekjen Kemendagri
Mendagri Lantik Suhajar sebagai Wakil Rektor IPDN
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas