INDONEWS.ID

  • Selasa, 24/03/2020 17:40 WIB
  • Kemensos Tingkatkan Bantuan Keluarga Kurang Mampu Selama Enam Bulan

  • Oleh :
    • luska
Kemensos Tingkatkan Bantuan Keluarga Kurang Mampu Selama Enam Bulan
Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kemensos RI, Asep Sasa Purnama. (Humas BNPB)

Jakarta,INDONEWS.ID - Kementerian Sosial (Kemensos) RI akan menambah besaran dana bantuan sembilan bahan pokok (sembako) bagi warga miskin dan kurang mampu dari Rp 150.000 per kepala keluarga (KK) per bulan jadi Rp200.000. Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kemensos RI, Asep Sasa Purnama, dalam keterangan pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Selasa (24/3).

“Keluarga fakir miskin dan rentan miskin yang menerima bantuan sembako yang semula pada Januari dan Februari sebesar Rp150.000, mulai Maret sampai Agustus mereka akan menerima Rp200.000 per kepala keluarga per bulan," kata Asep.

Baca juga : Covid 19: Varian Baru Itu Berinisial XBB, Sudah Masuk Singapura & Jepang

Ia menjelaskan penambahan sebesar Rp 50.000 dari besaran semula ditujukan untuk mengurangi beban keluarga miskin dan rentan miskin selama Indonesia terdampak pandemi Covid-19.

"Ini merupakan salah satu wujud social safety net dari Kementerian Sosial RI," ujar dia.

Baca juga : Kaleidoskop 2021 KBRI Tokyo: Tahun Akselerasi Promosi Indonesia di Tengah Masa Pemulihan Pandemi Covid-19

Tidak hanya meningkatkan besaran bantuan beli sembako, Kemensos RI juga menyiapkan cadangan beras untuk seluruh daerah terdampak Covid-19.

"Kemensos telah mengirim surat edaran ke gubernur untuk menggunakan cadangan beras ini sesuai kewenangan, apabila kurang bisa mengusulkan ke Kemensos," terang Asep.

Baca juga : TNI AL Serbu Kawasan Muara Angke dengan Vaksin Covid 19

Dari catatan pemerintah per Senin (23/3), 22 provinsi di Indonesia telah terdampak pandemi COVID-19. Jakarta jadi provinsi dengan jumlah pasien positif terbanyak dengan 353 jiwa, disusul oleh Jawa Barat 59 jiwa, Banten 56 jiwa, Jawa Timur 41 jiwa, Jawa Tengah 15 pasien, Kalimantan Timur 11 pasien, Bali enam pasien, DI Yogyakarta dan Kepulauan Riau masing-masing lima pasien positif.

Provinsi lain yang juga terdampak, antara lain Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sumatera Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Papua, Maluku, Maluku Utara, Riau, dan Lampung.(Lka)

 

Artikel Terkait
Covid 19: Varian Baru Itu Berinisial XBB, Sudah Masuk Singapura & Jepang
Kaleidoskop 2021 KBRI Tokyo: Tahun Akselerasi Promosi Indonesia di Tengah Masa Pemulihan Pandemi Covid-19
TNI AL Serbu Kawasan Muara Angke dengan Vaksin Covid 19
Artikel Terkini
Nilai Ekspor Sumsel Maret 2024 Naik 12,94 Persen
Pj Gubernur Agus Fatoni Terus Lakukan Upaya Kembalikan Status Sandara SMB II Palembang Menjadi Bandara Internasional
Warung NKRI Digital, Cara BNPT Kolaborasikan Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Era Digitalisasi
Bahas Revitalisasi Data, Pj Bupati Maybrat Rapat Bersama tim Badan Pusat Statistik Setempat
Mendagri Atensi Keamanan Data Pemilih pada Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas