INDONEWS.ID

  • Sabtu, 28/03/2020 20:23 WIB
  • Iluni Fisip UI Galang Donasi untuk Pedagang Balsem di Tengah Wabah Covid-19

  • Oleh :
    • Mancik
Iluni Fisip UI Galang Donasi untuk Pedagang Balsem di Tengah Wabah Covid-19
Iluni Fisip UI menggalang donasi untuk pedagang yang terkena dampak akibat kebijakan kuliah jarak jauh selama wabah Covid-19.(Foto:Istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Program kuliah jarak Universitas Indonesia berdampak pada kehidupan ekonomi pedagang di Balik Semak (Balsem) di Kampus Fisip UI. Pedagang Balsem kehilangan pendapatan karena ketiadaan pembeli selama kampus UI memutuskan kuliah jarak jauh selama wabah Covid-19.

Ketua Iluni Fisip Universitas Indonesia, Binsar Tobing, dalam keteranganya mengatakan, di sekitar kampus Fisip UI, terdapat sekitar 60 pedagang kehilangan pendapatan secara dratis selama kampus tidak kuliah tatap muka. Karena itu, ia mengajak semua pihak, terutama Iluni Fisip UI untuk menggalang donasi bagi pedagang tersebut.

Baca juga : Menjadi "Lebih Indonesia" Setelah Bertemu Peranakan Tionghoa dari Negara Lain

"Balsem adalah singkatan dari Balik semak. Terdapat hampir 60 pedagang balsem yang selama ini melayani kebutuhan mahasiswa Fisip UI," kata Binsar Tobing dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu,(28/03/2020)

Binsar menjelaskan, rencana pemberian bantuan kepada pedagang tersebut akan diberikan selama tiga bulan ke depan. Dengan demikian, para pedagang tidak kehilangan pendapatan dan masih dapat membiayai kehidupan keluarganya.

Baca juga : Alumni Universitas Indonesia Bersama Ganjar Mahfud Bergerak dan Menyatakan Dukungan Resmi

"Iluni Fisip UI bermaksud untuk memberikan bantuan kepada pedagang Balsem selama 3 bulan," jelasnya.

Binsar sendiri meyakini, gagasan mengumpulkan donasi bagi pedagang di sekitar kampus Fisip UI ini,tidak akan mengalami kendala berarti. Hal ini karena Iluni Fisip UI telah banyak berhasil dan mampu memberikan bantuan yang dibutuhkan.

Baca juga : Hikmahanto: Etnis Rohingya Merupakan Pendatang Gelap, Bukan Pengungsi

"Alumni UI banyak yang sudah menjadi pengusaha besar, bahkan menjadi Ketua DPR, Menteri, Staff khusus Presiden/Menteri dan juga direksi dan komisaris di beberapa BUMN besar,"ungkapnya.

Artikel Terkait
Menjadi "Lebih Indonesia" Setelah Bertemu Peranakan Tionghoa dari Negara Lain
Alumni Universitas Indonesia Bersama Ganjar Mahfud Bergerak dan Menyatakan Dukungan Resmi
Hikmahanto: Etnis Rohingya Merupakan Pendatang Gelap, Bukan Pengungsi
Artikel Terkini
Bakti Sosial dan Buka Puasa Bersama Alumni AAU 93 di HUT TNI AU ke-78
Satgas BLBI Tagih dan Sita Aset Pribadi Tanpa Putusan Hukum
Gelar Rapat Koordinasi Nasional, Pemerintah Lanjutkan Rencana Aksi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Pj Bupati Maybrat Diterima Asisten Deputi Bidang Pengembangan Kapasitas SDM Usaha Mikro
Pj Bupati Maybrat Temui Tiga Jenderal Bintang 3 di Kemenhan, Bahas Ketahanan Pangan dan Keamanan Kabupaten Maybrat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas