Jakarta, INDONEWS.ID - Kepada Staf Kepresidenan (KSP) Jend (Purn) Moeldoko dikabarkan mendatangi politisi Gerinda Fadli Zon di Fadli Zon Library di Jakarta.
Kabar kunjungan orang dalam linkaran Istana itu disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Fadli Zon dalam unggahannya di Instagram pribadinya.
Menurut pengakuan Fadli, kedatangan Moeldoko ke Fadli Zon Library, Jakarta Pusat, Kamis sore berkaitan dengan diskusi soal pangan. Fadli terlihat mengunggah foto tengah berdiskusi dengan Moeldoko.
"Kunjungan Jend (Purn) Moeldoko @dr_moeldoko ke ?@FadliZonLibrary? sambil diskusi soal pangan sore tadi. #fadlizonlibrary," tulis Wakil Ketua Umum DPP Gerindra ini di akun Instagramnya pada Kamis (23/4/2020).
Diketahui, belakangan Fadli memang kerap mengkritik pemerintah, terutama terkait kebijakan penanganan wabah Virus Corona COVID-19. Nah, apa pembahasan spesifik antara Moeldoko dan Fadli memang tak dirinci.
Sebelumnya, Fadli vokal dalam mengkritik ucapan Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan. Hal ini berkenaan dengan ucapan Luhut yang menyebut korban yang meninggal akibat COVID-19 tidak sampai 500 orang kala itu.
Selanjutnya, Fadli juga mendesak Presiden Joko Widodo segera umumkan larangan mudik. Bahkan ia menyebut pemerintah tak becus, padahal info masuknya COVID-19 sudah sejak Januari lalu.
Fadli juga mendesak pemerintah untuk melakukan investigasi soal asal usul pandemi COVID-19 termasuk upaya penanganan yang dilakukan China di Kota Wuhan.
"Harusnya memang ada investigasi “kewarganegaraan” virus corona ini krn telah membahayakan umat manusia di Planet Bumi. Ayo P @jokowi minta tanggung jawab RRC spt permintaan AS n negara2 Eropa. Mrk bahkan sdh mulai minta ganti rugi pd RRC. Berani?," tantang Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu di Twitternya.
Sementara itu, Prabowo Subianto sendiri sebagai Ketua Umum Partai Gerinda berterima kasih kepada seluruh kader yang telah memberi kepercayaan kepada dirinya pada saat harus mengambil keputusan yang besar dan berat. Ia juga berpesan agar kadernya percaya kepada pimpinan.
“Saya sekarang tetap minta dukungan saudara percayalah kepada pimpinanmu, pimpinanmu tidak mungkin akan mengambil keputusan yang merugikan partai apalagi rakyat, bangsa dan negara Indonesia ini,” ujar Prabowo.