Jakarta, INDONEWS.ID - PT Pelni (Persero) langsung memberikan tanggapan terhadap upaya pemerintah menghentikan penyebaran virus corona di masyarakat. Kali ini, pemerintah pusat telah mengeluarkan larangan resmi terhadap mudik lebaran tahun 2020.
Menyikapi larangan mudik lebaran dari pemerintah, Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI (Persero), Yahya Kuncoro menyatakan, pihaknya telah memutuskan, menghentikan penjualan tiket penumpang hingga 8 Juni mendatang. Langkah tersebut diambil sebagai bentuk upaya memutus mata rantai penularan virus corona.
"Berdasarkan aturan tersebut, sementara waktu kami akan mempersiapkan seluruh kapal penumpang kami untuk mengangkut muatan logistik. Manajemen akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan selaku regulator untuk mengatur pola trayek agar dapat berjalan secara maksimal," kata Yahya dalam keterangan tertulisnya kepada media di Jakarta, Jumat,(24/04/2020)
Yahya menambahkan, pihaknya tetap melayani angkutan logistik ke seluruh daerah.Hal Ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan bahan makanan maupun alat-alat kesehatan yang diperlukan dalam pencegahan dan penanganan pandemi Covid-19.
Kebutuhan logistik di tengah pandemi,terutama perlengkapan kesehatan pasti sangat tinggi. Karena itu, kata Yahya,pihak Pelni tetap mengusahakan jadwal pelayaran dengan baik, sehingga kebutuhan masyarakat akan barang terhadap alat-alat kesehatan tetap terpenuhi.
"PELNI selalu siap untuk mengoperasikan kapal-kapalnya secara bergantian menuju wilayah yang tetap membuka pelabuhannya untuk angkutan barang," jelasnya.
Yahya kembali menegaskan, PT Pelni berkomitmen membantu pemerintah dalam rangka memenuhi kebutuhan masyatakat saat pandemi ini berlangsung. Pelni siap melayani masyarakat Indonesia,terutama di wilayah Indonesia Timur karena masih kesulitan soal transportasi.
"Pelni sendiri memiliki komitmen untuk membantu pemenuhan kebutuhan logistik di seluruh wilayah di Indonesia, terutama Indonesia timur, sehingga dapat menjaga stabilitas kebutuhan barang di Indonesia," ungkap Yahya.
Selama melakukan pelayaran di tengah pandemi, Yahya mengungkapkan, seluruh kru kapal tetap melakukan pemeriksaan secara kesehatan secara rutin. Selain itu, Pelni juga melaksanakan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah terkait dengan pencegahan dan penananganan wabah Covid-19.*