INDONEWS.ID

  • Jum'at, 24/04/2020 16:35 WIB
  • Alasan Achmad Purnomo Mundur dari Pencalonan Wali Kota Solo

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Alasan Achmad Purnomo Mundur dari Pencalonan Wali Kota Solo
Achmad Purnomo Bakal Calon (Balon) Wali Kota Solo dari DPC PDI Perjuangan Solo

Solo, INDONEWS.ID - Achmad Purnomo mengungkapkan alasan pengunduran dirinya dari bursa Bakal Calon (Balon) Wali Kota Solo dari DPC PDI Perjuangan Solo. Ia menegaskan dirinya mundur bukan terkait ada tekanan, atau masalah politik, semua murni dari hati nuraninya.

Purnomo mengatakan, dirinya tidak sampai hati untuk memikirkan Pilkada Solo di posisi masyarakat yang masih terdampak corona ini.

"Saya tidak sampai hati, saya mikir harus fokus ke masyarakat kasihan mereka," papar Purnomo mengutip TribunSolo.com, Jumat (24/4/2020).

Purnomo mengatakan, sudah memberitahukan hal ini pada ketua DPC PDI Solo FX Hadi Rudyatmo.

Namun, belum menggunakan surat resmi untuk mundur sebagai calon Wali Kota dari PDI Perjuangan Solo.

"Saya tidak ingin memikirkan Pilkada dulu, saya malah sarankan ditunda saja sampai corona selesai," jelas Poernomo.

Dia secepatnya akan mengirim surat pengunduran diri sebagai bakal calon Wali Kota Solo dari PDI Perjuangan.

"Secepatnya mengirim surat," kata dia.

Purnomo mengatakan, tidak tega melihat masyarakat yang terpukul karena wabah Corona saat ini.

"Saya juga sudah komunikasi dengan Pak Teguh kalau mau mundur," kata dia.

Purnomo menegaskan mundurnya dirinya ini bukan terkait ada tekanan, atau masalah politik, semua murni dari hati nuraninya.

FX Rudi Mendukung

Terpisah, Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo justru mendukung 1.000 persen langkah Achmad Purnomo mundur dari bursa Bakal Calon Wali Kota Solo dalam Pilkada Solo 2020.

"Jika Pak Pur ingin mengundurkan diri dari bursa Calon Wali kota Solo, kami sangat mendukung 1000 persen," ungkap Rudy saat mendengar keinginan Achmad Purnomo untuk mundur dari Pilkada Solo 2020, Jumat (24/4/2020).

Rudy sapaan akrab Wali Kota Solo saat ini tersebut, mengaku tidak masalah jika Purnomo mengundurkan diri dari bursa calon.

"Malah beneran kalau satu paket juga mengundurkan diri bursa calon Pilkada esok," tutur Rudy.

Lebih lanjut Rudy mengaku akan menyiapkan surat pengunduran diri Purnomo ke DPP PDIP di Jakarta.

"Kami akan siapkan surat Pak Pur untuk dikirim ke pusat," aku Rudy.

Dia memaparkan, jika dirinya sudah jenuh harus mengurusi Pilkada 2020 yang akan dilaksanakan Desember nanti.

"Saya males ngurus Pilkada disaat pandemi ini," paparnya.

Pasalnya saat ini dia masih fokus mengurusi rakyatnya yang sedang kesusahan karena serangan Corona.

Saya masih fokus mengurus rakyat saya yang saat ini masih berjuang melawan pandemi ini," tutur Rudy.

Bahkan dia menyarankan kepada pemerintah jika melakukan Pilkada yang diundur bisa dibarengkan dengan Pemilu 2024.

Saya sarankan Pilkada dibarengkan dengan Pemilu 2024 nanti," sarannya.

Dia menambahkan, pihaknya mengusulkan juga untuk mengalihkan anggaran Pemilu 2024 untuk penanganan Covid-19.

"Lebih baik anggaran Pemilu 2024 dialihkan untuk penanganan dan recovery Covid-19," ujarnya. 

Artikel Terkait
Artikel Terkini
Perkuat Semangat Persaudaraan Antara Siswa, SMP Notre Dame Gelar Paskah Bersama dan Peringatan Hardiknas 2024
PNM Mekaar Beri Reward Ketua Kelompok Unggulan Studi Banding Olahan Jamu Tradisional
PNM Berikan Ruang Bakat dan Silaturahmi Karyawan Lewat Event SEHATI
Waspadai Pihak-Pihak yang Benturkan Konsep Negara Pancasila dengan Agama
Pelintas RI - Timor Leste Kini Bisa Akses Internet `Ngebut` di PLBN Motaain
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas