INDONEWS.ID

  • Kamis, 07/05/2020 23:20 WIB
  • Variasi Bahan Pangan, Gugus Tugas Dorong Masyarakat Manfaatkan Keragaman Pangan

  • Oleh :
    • very
Variasi Bahan Pangan, Gugus Tugas Dorong Masyarakat Manfaatkan Keragaman Pangan
Tim pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Niken Salindri. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID --Tim pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Niken Salindri mendorong masyarakat Indonesia memanfaatkan keragaman pangan untuk variasi bahan pangan di rumah.

"Jadi usahakan tetap bervariasi makanannya sumber gizi seperti sumber karbohidratnya dan proteinnya," kata Niken dalam konferensi video di Kantor Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Kamis (7/5).

Baca juga : Kemendagri Sosialisasikan UU Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa

Seperti dikutip siaran pers Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional, Niken menuturkan variasi asupan pangan yang dimakan per individu juga turut mempengaruhi ketahanan pangan secara nasional.

Variasi makanan juga dapat membuat menu masakan di rumah beragam dan menarik.

Baca juga : Mendagri Tegaskan Musrenbangnas sebagai Wadah Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Pemerintah Pusat dan Daerah

Menurut Niken, tidak harus cuma makan nasa saja terus menerus, tapi bisa diganti jagung. Jagung termasuk makanan pokok pengganti nasi di Nusa Tenggara Timur. Kemudian, sagu merupakan makanan pokok di Papua.

Gizi seimbang dengan asupan seperti protein, karbohidrat, lemak, sayur dan buah juga harus dibarengi dengan minum air untuk kebutuhan sehari-hari.

Baca juga : Masa Depan Pendidikan Era Digital, Tingkatkan Literasi dan Manfaatkan Teknologi

Pengurus Dewan Pusat Perwakilan Persatuan Ahli Gizi (DPP Persagi) Triyani Kresnawan mengimbau masyarakat Indonesia untuk lebih banyak mengkonsumsi sayur dan buah.

Untuk mempertahankan sistem kekebalan tubuh, masyarakat harus memperhatikan gizi seimbang.

"Bukan protein saja karbohidrat juga penting, kemudian sayur dan buah yang kadang-kadang memang orang Indonesia itu sedikit mengkonsumsi sayur sehingga kita anjurkan sayur dan buah itu tolong diperhatikan," tuturnya.

 

Artikel Terkait
Kemendagri Sosialisasikan UU Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa
Mendagri Tegaskan Musrenbangnas sebagai Wadah Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Pemerintah Pusat dan Daerah
Masa Depan Pendidikan Era Digital, Tingkatkan Literasi dan Manfaatkan Teknologi
Artikel Terkini
Visiting Professor Pandemi: Dunia Harus Siap
Kemendagri Sosialisasikan UU Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa
Mendagri Tegaskan Musrenbangnas sebagai Wadah Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Pemerintah Pusat dan Daerah
Masa Depan Pendidikan Era Digital, Tingkatkan Literasi dan Manfaatkan Teknologi
Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Salah Satu Tertinggi di Kawasan Asia Tenggara
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas