INDONEWS.ID

  • Selasa, 19/05/2020 22:22 WIB
  • BPIP: Hari Kebangkitan Nasional Momentum Meningkatkan Solidaritas

  • Oleh :
    • very
BPIP: Hari Kebangkitan Nasional Momentum Meningkatkan Solidaritas
Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Badan Pembinaan Ideologi Pancasila  (BPIP) dalam memontum Hari Kebangkitan Nasional mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mewujudkan solidaritas khususnya dalam menghadapi covid.

Hal ini disampaikan Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo. Menurutnya dalam momentum Hari Kebangkitan Nasional ini masyarakat dapat meningkatkan persatuan, kesatuan, dan solidaritas.

Baca juga : KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia

"Memperingati kebangkitan nasional bangsa ini diajak lagi untuk memiliki visi bersama mengatasi covid-19. Visi bersama dalam satu bahasa yakni mewujudkan solidaritas sosial dan persaudara sejati mengatasi covid 19," ujarnya seperti dikutip dari siaran pers di Jakarta, Selasa (19/5).

Benny menjelaskan dengan persatuan yang kokoh khususnya dalam diri pribadi masing-masing dan melakukan gerakan bersama guna bahu-membahu melawan pandemi di negeri ini.

Baca juga : Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel

"Dengan persatuan yang kokoh masing-masing pribadi. Memberikan sumbangan positif untuk berbagi lewat aktivitas gotong royong dalam komunitas," ujar Benny.

Gerakkan berbagi menjadi gerakan bersama yang akan menjadi modal sosial dan budaya dalam mengatasi covid-19.

Baca juga : Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat

"Semoga hari Kebangkitan Nasional menjadi momentum kita bersatu dalam satu bahasa untuk optimistis. Kita mampu mengatasi semua," tegas Benny.

Kita yakin dengan semangat kebangkitan nasional bangsa ini mampu menghadapi krisis ini.

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional kali pertama digelar pada 20 Mei 1948 di Istana Kepresidenan, Yogyakarta.

Dalam pidatonya Presiden Republik Indonesia pertama Ir. Soekarno Sukarno menyatakan bahwa meskipun kita sudah merdeka, namun bahaya tetap mengancam Republik dari segala penjuru.

“Tetapi kita tidak perlu khawatir, akhirnya insya Allah kitalah yang menang, asal kita memenuhi beberapa syarat yang perlu untuk kemenangan itu yaitu menyusun machtspolitik, yakni kekuatan massa untuk mendukung perjuangan politik dan menggalang persatuan nasional, sebagaimana dimuat dalam ‘Dari Kebangunan Nasional sampai Proklamasi Kemerdekaan, Kenang-kenangan Ki Hadjar Dewantara’,” pungkasnya. (Very)

 

Artikel Terkait
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Artikel Terkini
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas