INDONEWS.ID

  • Minggu, 24/05/2020 05:01 WIB
  • Cegah Corona, Kapolda Metro Jaya Minta Warga Tidak Salat Idul Fitri di Masjid

  • Oleh :
    • Mancik
Cegah Corona, Kapolda Metro Jaya Minta Warga Tidak Salat Idul Fitri di Masjid
Kapolda Metro Jaya,Nana Sudjana.(Foto:Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Kapolda Metro Jaya, Nana Sudjana mengimbau umat muslim khususnya di Provinsi DKI Jakarta tidak melaksanakan salat Idul Fitri di masjid maupun lapangan.

Berdasarkan kesepatakan bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Dewan Masjid Indonesa (DMI), pelaksanaan ibadah salat Idul Fitri pada masa pandemi Covid-19 dapat dilakukan di rumah.

Baca juga : Strategi Pemerintah Jaga Stabilitas Ketersediaan Pangan Jelang Ramadan

Hal itu bertujuan untuk menghindari adanya potensi kerumunan apabila dilaksanakan di masjid maupun di lapangan. Sebab, adanya kerumunan dapat berpotensi terjadinya penularan virus corona jenis baru penyebab Covid-19.

"Kami berharap pelaksanaan ibadah salat Idul Fitri 1441 H dilaksanakan di rumah saja. Himbauan ini dalam rangka untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona,” kata Nana dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Sabtu (23/05/2020)

Baca juga : Mario Dandy Pasang Borgol Plastik, Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Periksa Anggota

Selain itu, pihaknya bersama TNI dan unsur terkait lainnya juga menjamin keamanan dan kenyamanan bagi umat muslim dalam merayakan ibadah terhitung, sejak mulai takbir dikumandangan pada malam menjelang Idul Fitri hingga setelahnya.

"Kami akan mengawal pelaksanaan malam takbiran dan (ibadah dan perayaan) Idul Fitri 1441 H ini,” jelas Nana.

Baca juga : Gantikan Fadil Imran, Ini Profil Irjen Karyoto Kapolda Metro Jaya Baru

Sebagai informasi, DKI Jakarta masih menjadi wilayah dengan jumlah kasus Covid-19 paling banyak di antara 34 provinsi lainnya di Indonesia.

Berdasarkan data yang dihimpun Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 per hari ini, Sabtu (23/05) di DKI Jakarta menjadi 6.515, setelah ada penambahan 115 orang.

Sedangkan kasus sembuh totalnya adalah 1.564, setelah ada penambahan sebanyak 54 orang. Kemudian yang dinyatakan meninggal sebanyak 501, setelah bertambah 1 orang.*

 

Artikel Terkait
Strategi Pemerintah Jaga Stabilitas Ketersediaan Pangan Jelang Ramadan
Mario Dandy Pasang Borgol Plastik, Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Periksa Anggota
Gantikan Fadil Imran, Ini Profil Irjen Karyoto Kapolda Metro Jaya Baru
Artikel Terkini
Ketua KIP: Pertamina Jadi `Role Model` Keterbukaan Informasi Publik di Sektor Energi
Kemendagri Intruksikan Pemprov Kaltara Percepat Pembangunan Daerah Berbasis Inovasi
Semangat Kartini dalam Konteks Kebangsaan dan Keagamaan Moderen
Kementerian PUPR Tuntaskan Pembangunan Enam Titik Sumur Bor Bertenaga Matahari di Mamuju
Kemenangan Prabowo-Gibran Peluang Bagi Pengembangan Ekonomi Kelautan dan Konektivitas Antarpulau
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas