INDONEWS.ID

  • Senin, 25/05/2020 18:01 WIB
  • Terima Kasih untuk Tim Operasi Kemanusiaan, Doni Monardo: Jangan Sampai Ada Kekurangan

  • Oleh :
    • very
Terima Kasih untuk Tim Operasi Kemanusiaan, Doni Monardo: Jangan Sampai Ada Kekurangan
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo hari ini mengunjungi Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Jakarta, Senin (25/5). (Foto: Ist)

 

Jakarta, INDONEWS.ID - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo hari ini mengunjungi Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Jakarta, Senin (25/5). Kunjungan ini sekaligus untuk memberi ucapan selamat idul fitri kepada para dokter, perawat, para relawan termasuk para pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut.

Baca juga : Inspeksi Mendadak Pj Bupati Maybrat Ungkap Kondisi Memprihatinkan di Kantor Distrik Aifat Utara

“Sekali lagi kami menghaturkan terima kasih kepada para dokter, tenaga perawat dalam operasi kemanusiaan ini. Saya minta supaya dijaga betul jangan sampai ada kekurangan. Jika ada kekurangan tolong segera dilaporkan, kita harus menjaga para relawan kita agar mereka bisa bekerja dengan semangat. Termasuk jika ada kekurangan APD, harap segera dilaporkan,” ujar Doni dalam acara laporan terkait perkembangan terkini di Rumah Sakit Wisma Atlet Jakarta.

Doni mengatakan, situasi saat ini sudah berkembang jauh lebih baik dibandingkan dengan situasi pertama ketika pihaknya pertama kali menangani pandemi Covid-19 sejak pertengahan Februari 2020.

Baca juga : Pj Bupati Maybrat Tinjau Puskesmas Aifat Utara, Puji Kinerja Dalam Penanganan Alergi Rabies

Sejak sebelum diputuskan untuk menjadikan Wisma Atlet menjadi rumah sakit, kata Doni, ada banyak pasien dari berbagai daerah yang tidak tertampung di berbagai rumah sakit. Setelah 23 Maret 2020, sejak pertama Rumah Sakit Wisma Atlet dibuka, pihaknya menerima sebanyak 200 pasien.  

“Itulah dinamika yang terjadi waktu itu,” ujarnya.

Baca juga : Pj Bupati Maybrat dan Kapolres Tandatangani NPHD, Dukung Penerimaan Taruna Akpol dari Maybrat

(Ketua Percepatan Penanggulangan Gugus Tugas, Doni Monardo memberikan pisang kepada tim dari RS Darurat Wisma Atlet, Jakarta. Foto: Ist)

Namun, dinamika itu makin bisa diatasi seiring dengan makin siap dan profesionalnya berbagai pihak. Proses belajar pun sudah semakin cepat untuk melakukan adaptasi. “Hal ini menggembirakan pemerintah dan kita semua,” ujarnya.

Doni juga menyinggung laporan terkait baiknya kualitas makanan di Rumah Sakit Wisma Atlet. “Makanan merupakan bagian dari obat. Kalau makanan bagus, maka pasti pasien akan meningkat kekebalan atau imunitasnya,” ujarnya.

Karena itu, kata Doni, pihaknya berusaha mendatangkan berbagai jenis ikan dari berbagai daerah. Ikan, menurutnya, memiliki gizi yang sangat dibutuhkan oleh para pasien maupun para tenaga medis yang merawat.

Doni juga mengucapkan terima kasih kepada para psikiater dan psikolog. “Kehadiran psikiater dan psikolog merupakan nilai tambah karena masalah Covid-19 ini bukan hanya masalah kesehatan semata, tapi juga masalah kejiwaan,” ujarnya.

Ke depan, kata Doni, pihaknya ingin memisahkan laporan pasien dari DKI Jakarta dengan daerah lain. “Ke depan laporan harus dipisahkan dengan daerah lain, supaya kita bisa lihat laporan terkait DKI Jakarta secara lebih realistis lagi,” ujarnya.

Doni tetap meminta semua pihak agar tetap bekerja secara total. “Saya juga sudah bekerja selama 2,5 bulan dan belum pulang. Karena itu, mari kita lakukan pengabdian secara total,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Tim Koordinator Relawan Gugus Tugas Percepatan COVID-19 dr. Andre Rahadian melaporkan bahwa pada Minggu sore kemarin, pihaknya merencanakan memberi bantuan kepada 3 fasilitas kesehatan yaitu Rumah Sakit Wisma Atlet, Rumah Sakit Pademangan dan Rumah Sakit Asrama Haji. Namun karena pada hari raya Lebaran semua warung tutup, maka bantuan berupa 4000 paket makanan itu baru bisa disediakan pada hari ini.

Selain makanan, pihaknya juga membagi susu bear brand. “Ini memperlihatkan kerja kerja kita selama ini. Mudah-mudahan ini bermanfaat bagi para tenaga kesehatan,” ujarnya.

Andre mengatakan, pembagian makanan juga akan dilakukan pada Selasa (26/5) besok. “Hari ini kami akan membagikan mie ayam, soto mie. Besok ada kambing guling. Mudah-mudahan bisa mengangkat moral-moral dari teman-teman yang bekerja,” ujarnya.

Sejauh ini ada sebanyak 1452 tenaga kesehatan, dengan petugas yang bertugas mencapai 1200 orang. (Very)

Artikel Terkait
Inspeksi Mendadak Pj Bupati Maybrat Ungkap Kondisi Memprihatinkan di Kantor Distrik Aifat Utara
Pj Bupati Maybrat Tinjau Puskesmas Aifat Utara, Puji Kinerja Dalam Penanganan Alergi Rabies
Pj Bupati Maybrat dan Kapolres Tandatangani NPHD, Dukung Penerimaan Taruna Akpol dari Maybrat
Artikel Terkini
Inspeksi Mendadak Pj Bupati Maybrat Ungkap Kondisi Memprihatinkan di Kantor Distrik Aifat Utara
Pj Bupati Maybrat Tinjau Puskesmas Aifat Utara, Puji Kinerja Dalam Penanganan Alergi Rabies
Pj Bupati Maybrat dan Kapolres Tandatangani NPHD, Dukung Penerimaan Taruna Akpol dari Maybrat
Kunjungan Pj Bupati Maybrat ke SMAN 1 Aifat Raya Ungkap Kekurangan Guru dan Data Siswa yang Tidak Akurat
Pj Bupati Maybrat Apresiasi Inisiatif Kerja Bakti SMP Negeri 1 Aifat Ayawasi
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas