INDONEWS.ID

  • Kamis, 11/06/2020 12:30 WIB
  • HIPMI: RI Merdeka dari Penjajahan, Tapi secara Ekonomi Belum

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
HIPMI: RI Merdeka dari Penjajahan, Tapi secara Ekonomi Belum
Seorang pekerja sedang melintas di depan gedung yang sedang dibangun (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menilai Indonesia belum merdeka dari aspek perekonomian. Pasalnya, belum seluruh masyarakat hidup makmur.

Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Hipmi Mardani H Maming saat merayakan ulang tahun Hipmi ke-48 dalam keterangan yang dikutip dari Antara, Kamis (11/6).

Baca juga : Musyawarah Nasional II Himpunan Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (HIPMIKIMDO)

"Kita bisa merdeka dari penjajahan, tapi kita belum merdeka dari perekonomian. Bangsa ini masih harus berjuang untuk kemakmuran rakyatnya," ucap Mardani.

Untuk itu, Ia berharap pengusaha dapat berperan aktif menggerakkan perekonomian. Khususnya, UMKM di bawah HIPMI dapat lahir sebagai pendorong kemajuan bangsa.

Baca juga : HIPMI Apresiasi Menteri Erick Bersih-Bersih BUMN

Dalam 5 hingga 10 tahun ke depan, ia meyakini pemimpin bangsa Indonesia adalah anak muda seiring masuknya era bonus demografi.

Untuk itu, pemerintah harus membuat regulasi untuk mendorong anak muda berani menjadi pengusaha. Jika tidak, Indonesia tidak akan menerima bonus demografi tetapi bencana demografi.

Baca juga : Menperin Minta Perguruan Tinggi Bikin Lokakarya Penumbuhan Wirausaha

"Kalau tidak ada regulasi, mau jadi pengusaha takut, modal susah persaingan ketat. Karena kita tidak bisa mempersiapkan anak muda jadi pengusaha kalau tidak dibuat regulasinya. Pemuda harus diberi kesempatan," tegasnya.

Sementara, Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia yang juga hadir mengatakan peran HIPMI di era normal baru sangat diharapkan mampu membangun ekosistem sistem usaha yang sehat serta berperan aktif dalam membangun ekonomi bangsa pasca-pandemi COVID-19.

"Anggota HIPMI harus jadi garda terdepan untuk membangun ekonomi bangsa," ujar Bahlil yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum BPP Hipmi masa bakti 2015-2018 itu.*(Rikard Djegadut).

Artikel Terkait
Musyawarah Nasional II Himpunan Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (HIPMIKIMDO)
HIPMI Apresiasi Menteri Erick Bersih-Bersih BUMN
Menperin Minta Perguruan Tinggi Bikin Lokakarya Penumbuhan Wirausaha
Artikel Terkini
Kerja Sama Indonesia-Singapura Terus Berlanjut, Menko Airlangga Bahas Isu-Isu Strategis dengan Menteri Luar Negeri Singapura
Serius Maju Pilgub NTT 2024, Ardy Mbalembout Resmi Mendaftar di DPD Demokrat
Sekjen Kemendagri Dorong Pemprov DKI Jakarta Optimalkan Pengelolaan Urbanisasi
Peringati Hari Kartini, Ketua DWP Kemendagri Bicara Soal Pemimpin Wanita Masa Kini
Pj Bupati Maybrat Jajaki Kerjasama dengan Asdep Pengembangan Logistik Nasional
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas