INDONEWS.ID

  • Kamis, 11/06/2020 16:01 WIB
  • Kemendagri Dorong Semangat Gotong Royong Menuju Pilkada di Tengah Pandemi

  • Oleh :
    • Mancik
Kemendagri Dorong Semangat Gotong Royong Menuju Pilkada di Tengah Pandemi
Pelaksana tugas Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar.(Foto:Istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong semua pihak untuk menumbuhkan semangat kegotongroyongan pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 yang diselenggarakan ditengah pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan Plt. Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum yang juga Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri, Bahtiar dalam Webinar dengan tema "Optimisme Pilkada ditengah Pandemi Covid-19"

Baca juga : Komite I DPD Tinjau Kesiapan Kota Medan Jelang Pilkada 9 Desember

Diskusi online diselenggarakan oleh Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Provinsi Lampung, yang dibuka oleh Bursah Sarnubi Ketua Umum PGK, Rabu tanggal 10 Juni 2020 dilaksanakan malam hari dan peserta sangat bersemangat karena panitia undang narasumber kompeten dihadiri narasumber lainnya Ketua Komiso II DPR RI Rabu Ahmad Dolli Kurnia, Anggota KPU RI Viryan Azis, Anggota Bawaslu RI Rahmat Bagja, Direktur Perludem Titi Anggraini.

“Jadi hari ini memang kita harus menyelenggarakan pemilihan kepala daerah dengan cara-cara luar biasa, maka teman-teman penyelenggara tidak boleh kita biarkan sendiri, justru saat seperti ini kita harus bantu penyelenggara di daerah, semangat kegotongroyongan, kebersamaan, swadaya masyarakat, disamping ada upaya-upaya pemerintahan yang dilakukan, tapi partisipasi masyarakat juga sangat dibutuhkan,” kata Bahtiar, Jakarta, Kamis,(11/06/2020)

Baca juga : Mendagri Minta Aparat Tindak Tegas Pelanggaran Prokotol Kesehatan di Pilkada 2020

Bahtiar menambahkan, dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah dalam keadaan pandemi, dibutuhkan orang-orang yang selalu membangun optimisme dan menjadikan situasi krisis menjadi sebuah tantangan yang dihadapi bersama.

"Memang yang dibutuhkan adalah orang-orang yang selalu membngun optimisme, cari solusi, jangan kita pandang selalu kekurangan-kekurangan itu, namanya pandemi atau situasi darurat. Nah ini juga arahnya kita normal baru, normal baru dalam melaksanakan pemilihan kepala daerah, tentu cara-cara yang lama itu harus disesuaikan, termasuk konsekuensi pembiayaan, revisi, nah ini memang kerja keras kita, inilah diuji kepemimpinana dan kesabaran kita,” jelasnya.

Baca juga : Kemendagri Optimistis Tiga Indikator Keberhasilan Pilkada Serentak Tercapai

Dalam siituasi krisis ditengah pandemi ini pula, menurut Bahtiar, dibutuhkan ikhtiar bersama untuk mendukung penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 dengan narasi yang optimis, tidak memojokkan maupun menyalahkan satu sama lain.

"Kita dedikasikan untuk mendukung teman-teman penyelenggara, khususnya yang ada di daerah agar mereka tidak sendiri. Saya tebalkan adalah partisipasi masyarakat, karena ini keadaan tidak normal, karena ada pandemi paling dibutuhkan adalah narasi tidak saling memojokkan dan tidak asaling menyalahkan,” tuturnya.

Dilaksankaannya Pilkada Serentak 9 Desember 2020 dengan menggunakan protokol kesehatan yang ketat, diharapkan mendapat dukungan dari masyarakat secara penuh. Sebab, partisipasi dan dukungan dari masyarakat adalah indikator penting kesuksesan pilkada yang lancar dan aman dari Covid-19.

 

Artikel Terkait
Komite I DPD Tinjau Kesiapan Kota Medan Jelang Pilkada 9 Desember
Mendagri Minta Aparat Tindak Tegas Pelanggaran Prokotol Kesehatan di Pilkada 2020
Kemendagri Optimistis Tiga Indikator Keberhasilan Pilkada Serentak Tercapai
Artikel Terkini
Sari Ater Bangun Cable Car Perkuat Daya Tarik Wisatawan
PIS Dukung Pemerintah Indonesia Wujudkan Kemerdekaan Palestina
BNPP Gelar Rapat Evaluasi Anggaran Pembangunan di Kawasan Perbatasan
Pj Bupati Maybrat Pimpin Rapat Pemulangan Warga yang Berseberangan Kembali Gabung dengan NKRI
Tragedi Kecelakaan Bus, Kompolnas: Harus Jadi Momentum Perbaikan Secara Menyeluruh
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas