INDONEWS.ID

  • Rabu, 24/06/2020 14:46 WIB
  • Mendagri:Lomba Inovasi Digelar agar Daerah Menyiapkan Tatanan Normal Baru.

  • Oleh :
    • Mancik
Mendagri:Lomba Inovasi Digelar agar Daerah Menyiapkan Tatanan Normal Baru.
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian saat mengumumkan pemenang lomba inovasi daerah yang diikuti oleh seluruh Pemda di Indonesia.(Foto:Istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Berbagai ahli kesehatan baik nasional maupun internasional berpendapat, bahwa pandemi Covid-19 berakhir dalam kurun waktu yang tak sebentar. Karenanya, dunia tengah mempersiapkan diri untuk beradaptasi dengan Covid-19.

Berbagai negara melakukan inovasi untuk beradaptasi dengan tatanan kehidupan baru atau new normal life. Sebab, tidak mungkin untuk terus menerus melakukan pembatasan secara ketat apalagi lockdown, yang juga memberikan dampak negatif bagi kesehatan, ekonomi, psikologi sosial dan lain-lain.

Baca juga : Bagikan 409 Dokumen, Ditjen Dukcapil Kemendagri Gelar Jemput Bola di Festival Asmat Pokman ke-35

Hal itu diungkapkan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, saat memberikan sambutan pada gelaran penganugerahan pemenang lomba inovasi daerah, dalam penyiapan tatanan normal baru produktif dan aman Covid-19, di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kantor Kemendagri, Senin (22/6/2020) yang lalu.

Sebagai sesuatu yang baru, kata Mendagri, tatanan ini memerlukan tahap pengenalan atau pra kondisi agar seluruh masyarakat siap dan mampu beradaptasi.

Baca juga : Badan Litbang Kementerian Dalam Negeri Perkuat Kehumasan dan Publikasi

"Pra kondisi ini dilakukan dengan membuat protokol kesehatan di berbagai sektor kehidupan dan melakukan simulasi-simulasi,” ujarnya.

Oleh karena itu, Kemendagri bersama dengan Kementerian Keuangan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kementerian Pariwisata dan Ekomomi Kreatif, Kementerian Perdagangan, BNPB, BNPP, serta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, berinisiatif mengadakan lomba antardaerah untuk membuat protokol kesehatan Covid-19 dan simulasinya di 7 sektor kehidupan.
Sektor tersebut meliputi pasar tradisional, pasar modern, hotel, restoran, tempat wisata, transpotasi publik, dan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP).

Baca juga : Mendagri Tito Karnavian Minta Kepala Daerah Siapkan Pilkades Serentak 2020

"Agar adil maka lomba diadakan dengan membagi empat klaster Pemda, yaitu antarprovinsi, antarkota, antarkabupaten, dan antarkabupaten perbatasan atau tertinggal,” ujar Mendagri.

Semua Pemda, lanjut Mendagri, bebas mengikuti lomba dengan membuat video dengan durasi maksimal 1,5 menit yang menggambarkan protokol kesehatan dan simulasi di sektor yang dipertandingkan.

Pemda bebas memilih untuk mengikuti sektor mana saja. Bahkan, mereka dapat mengirim video di semua sektor yang dilombakan.

"Untuk membuat video tersebut tentunya Pemda harus menyusun protokol kesehatan dengan melibatkan ahli kesehatan dan bekerja sama dengan stakeholder yang digarapnya seperti operator pasar tradisional, hotel, restoran, dan sebagainya,” kata Mendagri.

Mendagri menyebutkan, video para pemenang akan disosialisasikan ke publik melalui media massa termasuk media sosial, sebagai model bagi Pemda lain, serta memberikan kesadaran masyarakat untuk berinovasi dan beradaptasi dengan tatanan baru yang produktif dan aman dari bahaya Covid-19.

Selain mendapat piagam penghargaan, setiap pemenang diberikan Dana Insentif Daerah (DID) dengan nominal beragam. Untuk pemenang pertama di setiap kategori dan setiap klaster, daerah diberikan DID sebesar Rp 3 miliar, pemenang kedua Rp 2 miliar, dan pemenang ketiga Rp 1 miliar.

Sehingga total pemenang berjumlah 84, terdiri atas Pemenang I, Pemenang II dan Pemenang III pada 7 sektor dan 4 klaster Pemda dengan total hadiah DID Rp 168 miliar.*

 

Artikel Terkait
Bagikan 409 Dokumen, Ditjen Dukcapil Kemendagri Gelar Jemput Bola di Festival Asmat Pokman ke-35
Badan Litbang Kementerian Dalam Negeri Perkuat Kehumasan dan Publikasi
Mendagri Tito Karnavian Minta Kepala Daerah Siapkan Pilkades Serentak 2020
Artikel Terkini
Santri dan Santriwati Harus Mengisi Ruang Dakwah dengan Nilai yang Penuh Toleransi
Tak Terdaftar di OJK, Perusahaan Investasi asal Hongkong Himpun Dana Masyarakat
Dewan Pakar BPIP Dr. Djumala: Pancasila Kukuhkan Islam Moderat, Toleran dan Hargai Keberagaman Sebagai Aset Diplomasi
Perkuat Binwas Pemerintahan Daerah, Mendagri Harap Penjabat Kepala Daerah dari Kemendagri Perbanyak Pengalaman
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur, Ada Alumni SMAN 3 Teladan Jakarta
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas