INDONEWS.ID

  • Minggu, 05/07/2020 12:35 WIB
  • Pemprov DKI Bersama TokoTalk Ajak UKM Berjualan Online

  • Oleh :
    • Ronald
Pemprov DKI Bersama TokoTalk Ajak UKM Berjualan Online
Lewat program Jakpreneur, Pemprov DKI berkolaborasi bersama startup TokoTalk, melakukan pelatihan secara online lewat Zoom kepada ratusan pedagang yang mengikuti pelatihan dari rumah mereka masing-masing. (Foto : Ilustrasi)

Jakarta, INDONEWS.ID - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya mendorong usaha kecil dan menengah di Jakarta untuk mulai berjualan online.

Lewat program Jakpreneur, Pemprov DKI berkolaborasi bersama startup TokoTalk, melakukan pelatihan secara online lewat Zoom kepada ratusan pedagang yang mengikuti pelatihan dari rumah mereka masing-masing.

Baca juga : Langgar PSBB, Pemprov DKI Denda McDonald`s Sarinah 10 Juta

Pelatihan online bersama TokoTalk ini adalah pelatihan ke-11 dalam beberapa minggu terakhir, yang diadakan dalam program Jakpreneur. Pedagang diajarkan bagaimana menjual produk mereka secara online, termasuk membuat website dengan cara yang mudah dan sangat terjangkau.

Melalui pelatihan online dengan TokoTalk, Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) ingin mematahkan asumsi sebagian besar para pelaku UKM bahwa bisnis online itu sulit.

Baca juga : SatuDalamKopi, IKM Kopi Dipacu Berjualan Online di Era Pandemi

“Platform TokoTalk saya rasa akan sangat membantu mereka dalam memulai go online. Harapannya, bisnis mereka bisa bertahan di kala pandemi ini dan juga semakin berkembang bahkan setelah pandemi berakhir dan keadaan kembali normal,” ujar Yusuf Aziz, Pendamping Kewirausahaan Sudin PPKUKM Jakarta Utara dalam keterangannya, Minggu (5/7/2020).

Sementara menurut Kemas Antonius, Head of Business Development TokoTalk, sangat penting untuk membantu dan gotong-royong memajukan bisnis online di masa sulit ini.

Baca juga : Sudah Rampung, Kemen PUPR Serahkan Pengelolahan Rusun Pasar Rumput Ke Pemprov DKI

“Mereka (pelaku UKM) butuh dibimbing dan dibantu dengan platform yang mudah digunakan dan instan. TokoTalk sangat cocok untuk para pedagang karena mudah digunakan, bahkan hanya bermodalkan ‘klik’ saja untuk bisa memiliki website. Melalui kolaborasi dan pelatihan ini, mudah-mudahan TokoTalk bisa membantu UKM kita agar bisa go online, dan supaya bisa bertahan bahkan lebih maju di masa pandemi kali ini,” tambah Kemas.

Suku Dinas PPKUKM DKI Jakarta mengidentifikasi setidaknya ada 13.336 pedagang UKM di Jakarta yang terdampak pandemi Covid-19, karena lapak berjualan mereka harus tutup selama berlangsungnya PSBB.
 
“Usaha kan harus tetap jalan walau di masa pandemi meskipun lapaknya mereka tutup. Salah satu caranya kami dorong mereka berjualan online. Namun, para pedagang kita ini masih banyak yang belum familier dengan dunia online, terutama e-commerce,” tambah Yusuf.
 
Menurut Yusuf, para pedagang butuh bimbingan dan pelatihan yang sifatnya aplikatif, seperti yang disediakan oleh TokoTalk saat ini. Pelatihan ini juga ditujukan bagi masyarakat yang belum mulai berjualan, sehingga bisa memberi ide dan panduan untuk mereka mulai berjualan online. (rnl)

 

Artikel Terkait
Langgar PSBB, Pemprov DKI Denda McDonald`s Sarinah 10 Juta
SatuDalamKopi, IKM Kopi Dipacu Berjualan Online di Era Pandemi
Sudah Rampung, Kemen PUPR Serahkan Pengelolahan Rusun Pasar Rumput Ke Pemprov DKI
Artikel Terkini
Didik J Rachbini: Gagasan Menyatukan Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta Eksperimen yang Baik dan Berani
Menkes Ungkap Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting
Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah
Senyum Bahagia Rakyat, Pj Bupati Purwakarta Buka TMMD Ke-120 Kodim 0619/Purwakarta
Pemerintahan Baru Harus Lebih Tegas Menangani Kelompok Anti Pancasila
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas