INDONEWS.ID

  • Minggu, 05/07/2020 13:05 WIB
  • Kementan Tegaskan Kalung Anti Virus Corona Bukan Vaksin

  • Oleh :
    • Ronald
Kementan Tegaskan Kalung Anti Virus Corona Bukan Vaksin
Kalung anti virus corona. (Foto : Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Kementerian Pertanian (Kementan) bersiap memproduksi antivirus berbasis tanaman atsiri (eucalyptus) yang dikemas dalam bentuk kalung yang ramai disebut sebagai kalung antivirus corona. Kalung anti corona itu akan mulai diproduksi pada Agustus nanti.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, kalung yang akan diproduksi merupakan racikan dari ramuan antivirus dengan menggunakan bahan baku dalam negeri, salah satunya pohon kayu putih. Adapun antivirus dengan bentuk kalung ini merupakan hasil riset dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Baca juga : PJ Bupati Maybrat Gelar Buka Puasa Bersama, Hadirkan Dr. Indah Megawati dari Kementan RI

"Ini antivirus hasil Balitbangtan, eucalyptus, pohon kayu putih. Dari 700 jenis, satu yang bisa mematikan corona hasil lab kita. Dan hasil lab ini untuk antivirus. Dan kita yakin. Bulan depan ini sudah dicetak, diperbanyak," ujarnya di kantor Kementerian PUPR, Jumat lalu.

Pria yang akrab disapa SYL ini mengungkapkan bahwa antivirus tersebut telah diuji coba. Menurutnya, antivirus tersebut dapat membunuh virus corona dalam waktu 15 menit.

Baca juga : Data Beras Kita Selalu Amburadul

"Kalau kontak 15 menit dia bisa membunuh 42 persen dari Corona. Kalau dia 30 menit maka dia bisa 80 persen. Ini ada roll-nya. Kalau kita kena iris pisau, berdarah, kasih ini bisa tertutup lukanya," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementan Fadjry Djufry , menyatakan kalung antivirus corona itu bukanlah vaksin virus corona atau Covid-19 yang saat ini menjadi pandemi.

Baca juga : Keterlibatan Komponen Cadangan Militer dalam Proyek Food Estate Berpotensi Melanggar HAM

"Ini bukan vaksin, tapi kita sudah lakukan uji efektivitas dilaboratorium," ujarnya kepada wartawan pada hari Minggu (5/7/2020).

Menurut Fadjry, kalung antivirus corona bukanlah obat oral, melainkan obat yang dihirup aromanya. Seperti obat-obat pereda tenggorokan yang lain seperti inhaler.

Fadjry Djufry mengungkapkan bahwa kalung antivirus corona ini telah diuji secara klinis dan efektif dalam membunuh virus, seperti virus corona yang menyebabkan Covid-19.

Dia memastikan kalung antivirus yang terbuat dari bahan dasar kayu putih (eucalyptus) ini pun siap akan diproduksi massal pada Agustus mendatang.

"Minyak eucalyptus ini juga sudah turun menurun digunakan orang dan sampai sekarang tidak ada masalah, sudah puluhan tahun lalu orang mengenal eucalyptus atau minyak kayu putih, meskipun berbeda sebenarnya. Tetapi masih satu famili hanya beda genus di taksonomi," tandasnya.

 

 

 
Artikel Terkait
PJ Bupati Maybrat Gelar Buka Puasa Bersama, Hadirkan Dr. Indah Megawati dari Kementan RI
Data Beras Kita Selalu Amburadul
Keterlibatan Komponen Cadangan Militer dalam Proyek Food Estate Berpotensi Melanggar HAM
Artikel Terkini
Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG
Tiga Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut
Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD
Kemendagri Dukung Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional Melalui Optimalisasi Kebijakan Fiskal Nasional
Kemendagri Dorong Percepatan Pemenuhan Sarana dan Prasarana Pemerintahan di 4 DOB Papua
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas