INDONEWS.ID

  • Selasa, 14/07/2020 11:01 WIB
  • Melihat Alasan Jokowi Bubarkan 18 Lembaga Negara

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Melihat Alasan Jokowi Bubarkan 18 Lembaga Negara
Presiden Jokowi (Foto: Antara)

Jakarta, INDONEWS ID - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan perampingan lembaga dan komisi negara. Bahkan, ia menegaskan akan ada 18 lembaga yang akan dirampingkan.

"Dalam waktu dekat ini, ada 18 (lembaga dan komisi)," kata Jokowi saat berbincang dengan awak media di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, seperti dikutip Selasa (14/7/2020).

Baca juga : Ini Alasan Jokowi Pilih Terawan, Tito Karnavian Hingga Yasonna Jadi Menteri

"Semakin ramping organisasi, ya cost-nya semakin bisa kita kembalikan. Anggaran, biaya, kalaupun bisa kembalikan ke menteri, kementerian, ke dirjen, direktorat, direktur, kenapa kita harus pakai badan-badan itu lagi, ke komisi itu lagi," sambungnya.

Kemudian Kepala Negara mengibaratkan pemerintahan Indonesia seperti sebuah kapal besar. Ia menginginkan kapal ini bisa bergerak efisien dan cepa. Termasuk saat menghadapi berbagai macam rintangan.

"Saya ingin kapal itu sesimple mungkin, sehingga bergeraknya menjadi cepat," katanya.

"Organisasi ke depan kira-kira seperti itu. Bolak balik saya sampaikan, negara cepat bisa mengalahkan negara yang lambat. Bukan negara gede mengalahkan negara yang kecil. Kita yakin," jelasnya.*

Artikel Terkait
Ini Alasan Jokowi Pilih Terawan, Tito Karnavian Hingga Yasonna Jadi Menteri
Artikel Terkini
Amicus Curiae & Keadilan Hakim
Tiga Warga Meninggal Imbas Longsor dan Lahar Dingin Gunung Semeru
Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi di Kemenkopolhukam Bahas Situasi di Papua dan Permasalahan Tanah di Sumsel
Cegah Perang yang Lebih Besar, Hikmahanto Sarankan Menlu Retno untuk Telepon Menlu Iran Agar Tidak Serang Balik Israel
Menakar Perayaan Idulfitri dengan Kearifan Lokal Secara Proporsional
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas