INDONEWS.ID

  • Jum'at, 17/07/2020 19:30 WIB
  • PDIP Sebut Perpanjangan PSBB Transisi di Jakarta Tidak Ada Gunanya

  • Oleh :
    • Ronald
PDIP Sebut Perpanjangan PSBB Transisi di Jakarta Tidak Ada Gunanya
Gubernur DKI Anies Baswedan (Foto : istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Pemprov DKI Jakarta kembali memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi fase I selama dua pekan mendatang. 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, perpanjangan PSBB transisi tersebut maka sebagian dari operasi-operasi yang rencananya akan dibuka kegiatannya, terpaksa akan ditunda. Bahkan, penundaan tersebut sampai dengan waktu yang lebih aman.

Baca juga : Sekjen Kemendagri Dorong Pemprov DKI Jakarta Optimalkan Pengelolaan Urbanisasi

"Misalnya, pembukaan bioskop, pembukaan tempat-tempat hiburan indoor lainnya, yang semula direncanakan akan beroperasi akhir bulan ini maka akan kita tunda dulu izin operasinya sampai kondisi menunjukan tren yang membaik," ujar Anies dalam video konferensinya, Jakarta, Kamis (16/7/2020).

Menanggapi hal tersebutAnggota fraksi PDIP DPRD Jakarta Jhonny Simanjuntak menganggap PSBB transisi tidak ada gunanya. Bahkan, ia menganggap kebijakan Anies ini hanya ingin dilihat gagah saja.

Jhonny menuturkan, PSBB transisi tidak berguna jika masyarakat tak patuh dan disiplin menjalankan protokol pencegahan penularan corona Covid-19. Namun hal ini harus diiringi dengan pengawasan ketat dari pemerintah.

"Menurut saya enggak ada gunanya sepanjang pola disiplin penerapan protokol kesehatan masih sama seperti kemarin," ujar Jhonny saat dihubungi awak media pada Jumat (17/7/2020).

Baca juga : Musim Mas Kembali Distribusikan Ribuan Paket Sembako Ramadan ke Ponpes di Jakarta dan Jawa Timur

Jika nantinya Anies beserta anak buahnya tak mampu melakukan pengawasan itu, maka PSBB dianggapnya tak lagi ada gunanya. Angka penularan corona akan terus bertambah setiap hari.

"Maka saya katakan dengan perpanjangan PSBB transisi itu hanya sekadar pemanis, gagah-gagahan saja," katanya.

Karena itu, ia meminta keseriusan Pemprov DKI dalam menjalankan fungsi pengawasan dengan bekerja sama bersama pihak lainnya. Dengan demikian maka masyarakat akan patuh dan angka penularan corona akan menurun.

"Aparat Pemda DKI, katakanlah Satpol PP bisa bekerja sama dengan kepolisian dan keamanan untuk menerapan itu," tandasnya. (rnl)

Artikel Terkait
Sekjen Kemendagri Dorong Pemprov DKI Jakarta Optimalkan Pengelolaan Urbanisasi
UU DKJ, Masa Depan Jakarta Sebagai Pusat Perdagangan Global
Musim Mas Kembali Distribusikan Ribuan Paket Sembako Ramadan ke Ponpes di Jakarta dan Jawa Timur
Artikel Terkini
Menkes Ungkap Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting
Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah
Senyum Bahagia Rakyat, Pj Bupati Purwakarta Buka TMMD Ke-120 Kodim 0619/Purwakarta
Pemerintahan Baru Harus Lebih Tegas Menangani Kelompok Anti Pancasila
Apresiasi Farhan Rizky Romadon, Stafsus Kemenag: Kita Harus Menolak Tindak Kekerasan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas