INDONEWS.ID

  • Rabu, 29/07/2020 16:30 WIB
  • Jokowi Minta Lulusan IPDN Bangun Inovasi dalam Birokrasi Pemerintahan

  • Oleh :
    • Mancik
Jokowi Minta Lulusan IPDN Bangun Inovasi dalam Birokrasi Pemerintahan
Presiden Joko Widodo.(Foto: Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden)

Jakarta, INDONEWS.ID - Presiden Jokowi meminta lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menjadi orang terdepan menghadirkan inovasi dalam birokrasi pemerintahan Indonesia. Inovasi menghidupakan kerja-kerja pemerintahan melayani kepentingan masyarakat.

Menurut presiden, era saat ini, komitmen saja tidak cukup dalam menata birokrasi Indonesia yang memiliki banyak masalah. Dibutuhkan kerja cerdas yang nyata berupa reformasi tata kelola sesuai dengan perkembangan dunia informasi dan teknologi zaman sekarang.

Baca juga : Dies Natalis IPDN Ke-68, Rektor IPDN: Seluruh Kader Pemerintahan Harus Siap Hadapi Perkembangan Teknologi Informasi

"Komiten saja tidak cukup, sebagai pamong praja muda saudara harus jadi penggerak inovasi, menjadi motor reformasi birokrasi,motor pengembangan cara kerja baru, motor penggerak berpemerintahan yang baru," kata Jokowi dalam pelantikan pamong praja lulusan IPDN tahun 2020, seperti dikutip dari Antaranews.com, Jakarta, Rabu,(29/07/2020)

Presiden mamahami, perjuangan praja muda sampai pelantikan, membutuhkan pengorbanan dan kerja keras.Ketahanan mental dan fisik terus diuji hingga sampai dikukuhkan sebagai praja muda.

Baca juga : Hadiri Dies Natalis IPDN Ke-68, Bernhard E Rondonuwu Paparkan Kemajuan Kabupaten Maybrat

Karena itu, ia menegaskan, pamong praja muda lulusan IPDN merupakan kebanggaan Indonesia. Mereka siap berbakti untuk kepentingan bangsa dan negara.

"Sudah sering saya sampaikan, sudah sering saya katakan, kita perlu cara-cara kerja baru, kita perlu budaya kerja yang lebih inovatif, cepat berani smart short cut," ungkapnya.

Baca juga : Ceritakan Kreativitas Nasabah PNM Mekaar, Jokowi Puji Kerupuk "Mama Muda"

Jokowi kembali menjelaskan, negara -negara di dunia dewasa ini terus bekerja sama membangun tata kelola eknomi negara masing-masing. Dibalik kerja sama dengan negara lain, disana ruang kompetisi yang terbentuk.

Indonesia membutuhkan kerja-kerja cepat dan penyesuaian dengan perkembangan yang ada. Pamong praja muda diharapkan memberikan model kerja seperti ini agar dapat membawa negara untuk mampu bersaing dengan negara lain.

Presiden Jokowi juga meminta kepada praja muda untuk tetap menjaga integritas. Nilai-nilai kejujuran merupakan modal paling penting dalam melayani masyarakat.

"Jaga integritasmu sebagai pelayan masyarakat, jaga kehormatan dirimu sebagai abdi negara, buatlah Indonesia maju di tangan saudara-saudara," tutupnya.*

 

 

 

 

 

 

Artikel Terkait
Dies Natalis IPDN Ke-68, Rektor IPDN: Seluruh Kader Pemerintahan Harus Siap Hadapi Perkembangan Teknologi Informasi
Hadiri Dies Natalis IPDN Ke-68, Bernhard E Rondonuwu Paparkan Kemajuan Kabupaten Maybrat
Ceritakan Kreativitas Nasabah PNM Mekaar, Jokowi Puji Kerupuk "Mama Muda"
Artikel Terkini
Kerja Sama Indonesia-Singapura Terus Berlanjut, Menko Airlangga Bahas Isu-Isu Strategis dengan Menteri Luar Negeri Singapura
Serius Maju Pilgub NTT 2024, Ardy Mbalembout Resmi Mendaftar di DPD Demokrat
Sekjen Kemendagri Dorong Pemprov DKI Jakarta Optimalkan Pengelolaan Urbanisasi
Peringati Hari Kartini, Ketua DWP Kemendagri Bicara Soal Pemimpin Wanita Masa Kini
Pj Bupati Maybrat Jajaki Kerjasama dengan Asdep Pengembangan Logistik Nasional
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas