INDONEWS.ID

  • Selasa, 11/08/2020 05:36 WIB
  • Kepala Perwakilan BPKP Jambi Hadiri FGD Pemulihan Ekonomi di BI Jambi

  • Oleh :
    • Mancik
Kepala Perwakilan BPKP Jambi Hadiri FGD Pemulihan Ekonomi di BI Jambi
Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jambi, Rudy M. Harahap menjadi salah satu narasumber pada acara Focus Group Discussion (FGD) di Kantor Bank Indonesia Jambi.(Foto:Istimewa)

Jambi, INDONEWS.ID - Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jambi, Rudy M. Harahap menjadi salah satu narasumber pada acara Focus Group Discussion (FGD) Pemulihan Ekonomi Provinsi Jambi dengan judul “Upaya Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Jambi Tahun 2020.”

Acara FGD tersebut diselenggarakan di Ruang Kajalangko Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, yang dipimpin oleh Kepala Perwakilan BI Provinsi Jambi, Bayu Martanto, Senin (10/8/2020).

Baca juga : PNM Dapat Kucuran Pembiayaan Rp1 Triliun dari Maybank Indonesia

Peserta FGD terdiri dari instansi vertikal yang berkaitan dengan pelaksanaan program pemulihan ekonomi dan pencegahan penyebaran Covid-19.

Dalam paparannya, Rudy menyampaikan bahwa dalam pemulihan ekonomi nasional pemerintah harus mengembangkan sistem benefit sosial, di antaranya dengan mengintegrasikan sistem sosial dan sistem perpajakan.

Baca juga : Genjot Vaksinasi Covid-19, PTPN VI Gandeng Pemkab Solok Salurkan Bantuan

"Sudah saatnya kita mengintegrasikan kedua sistem ini dalam situasi krisis Pandemi Covid-19," tambahnya.

Dampak Pandemi Covid-19 terhadap perekonomian daerah telah menyebabkan terjadinya pengurangan tenaga kerja, baik yang bersifat permanen (PHK), maupun temporer (dirumahkan sesuai dengan kebijakan perusahaan/tempat kerja).

Baca juga : Dorong UMKM Naik Kelas di Tengah Pandemi Covid-19, JIEP Salurkan Ratusan Juta Rupiah untuk Modal Usaha

Secara mikro, dampak langsung Pandemi Covid-19 juga dirasakan para pekerja yang bekerja pada sektor informal.

Mempertimbangkan hal ini, pemerintah menetapkan untuk menyeimbangkan aktivitas perekonomian dengan menerapkan protokol kesehatan sehingga tetap dapat menekan penyebaran wabah Covid-19 atau yang biasa disebut dengan kondisi New Normal.

Penyelenggaraan FGD tersebut bertujuan untuk berbagi informasi perkembangan program kerja dan mendiskusikan kendala yang dihadapi dan mengembangkan rekomendasi atau strategi kebijakan dari instansi terkait dalam rangka mendorong sektor ekonomi.

Hal ini sesuai dengan program Pemerintah, yang diharapkan mampu meningkatkan perekonomian Jambi ke depan.

Pada kesempatan tersebut, Kepala BI Jambi Bayu menyatakan upaya pemulihan ekonomi oleh Perwakilan BI Provinsi Jambi adalah dengan menggelar Jambi Syariah Expo, pengembangan klaster UMKM, dan pengembangan industri kreatif.

"Hal ini menjadi salah satu tupoksi BI dalam rangka mengembangkan ekonomi daerah untuk stabilisasi nilai tukar rupiah,” ujarnya.

Turut hadir pada pertemuan tersebut Kepala Kanwil DJPB Jambi, Kepala OJK Provinsi Jambi, Kepala BPS Provinsi Jambi, Kepala BPJS Provinsi Jambi, dan profesor dari Universitas Jambi.*

Artikel Terkait
PNM Dapat Kucuran Pembiayaan Rp1 Triliun dari Maybank Indonesia
Genjot Vaksinasi Covid-19, PTPN VI Gandeng Pemkab Solok Salurkan Bantuan
Dorong UMKM Naik Kelas di Tengah Pandemi Covid-19, JIEP Salurkan Ratusan Juta Rupiah untuk Modal Usaha
Artikel Terkini
Kerja Sama Indonesia-Singapura Terus Berlanjut, Menko Airlangga Bahas Isu-Isu Strategis dengan Menteri Luar Negeri Singapura
Serius Maju Pilgub NTT 2024, Ardy Mbalembout Resmi Mendaftar di DPD Demokrat
Sekjen Kemendagri Dorong Pemprov DKI Jakarta Optimalkan Pengelolaan Urbanisasi
Peringati Hari Kartini, Ketua DWP Kemendagri Bicara Soal Pemimpin Wanita Masa Kini
Pj Bupati Maybrat Jajaki Kerjasama dengan Asdep Pengembangan Logistik Nasional
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas