INDONEWS.ID

  • Senin, 24/08/2020 17:10 WIB
  • Isu Dana Influencer, Wakil Ketua KPK : Sedang Dicermati

  • Oleh :
    • Ronald
Isu Dana Influencer, Wakil Ketua KPK : Sedang Dicermati
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nawawi Pomolango. (Foto : Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal memantau isu dana yang dikucurkan pemerintah untuk para influencer di media sosial. 

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nawawi Pomolango mengatakan, pihaknya akan mendalami terlebih dahulu mengenai kebenaran atas anggaran pemerintah untuk influencer tersebut. Meski begitu, ia mengingatkan cara kerja KPK dalam mengontrol itu tidak perlu disampaikan secara terbuka.

Baca juga : Jokowi Lantik Nawawi Pomolango Sebagai Ketua KPK Sementara
"Kita sedang cermati ada tidaknya kebenaran tersedianya anggaran itu," ujar Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango saat dikonfirmasi, Minggu (23/8/2020) kemarin.
 
Mantan hakim tindak pidana korupsi ini menyatakan pihaknya akan mencermati kebenaran jumlah anggaran yang diperoleh influencer. Jika kabar yang beredar benar, terang dia, KPK akan menjalankan mandat Undang-undang termasuk membuka penyelidikan.
 
Nawawi menegaskan, KPK memiliki sejumlah kewenangan yang diatur dalam Pasal 6 UU Nomor 19 Tahun 2019 Tentang KPK. Selain melakukan monitoring melalui kajian seperti yang dilakukan terkait pengelolaan BPJS, KPK juga dapat melakukan penyelidikan jika diduga terdapat penyimpangan.

"Bisa juga dalam bentuk penyelidikan," katanya.

Sebelumnya Indonesia Corruption Watch (ICW) mengungkapkan bahwa pemerintah menganggarkan influencer Rp90,45 miliar untuk memengaruhi opini publik terkait kebijakan yang dibuat lewat akun di media sosial.

Peneliti ICW Egi Primayogha mengatakan hal tersebut merupakan temuan lembaganya dalam data yang dikumpulkan pada 14 hingga 18 Agustus 2020. Salah satu metode yang dipakai adalah menelusuri Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).

Salah satu kementerian yang memakai jasa influencer adalah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

"Total anggaran belanja pemerintah pusat untuk aktivitas yang melibatkan influencer mencapai Rp90,45 miliar untuk 40 paket pengadaan," kata dia, dalam konferensi pers bertema "Rezim Humas: Berapa Miliar Anggaran Influencer?" yang digelar secara daring, Kamis (20/8).

Temuan tersebut mendapat bantahan dari Menkominfo Johnny G Plate. Ia mengaku tak mengetahui apa yang dimaksud ICW.

Johnny menuturkan kementeriannya pada 2018 lalu memang memiliki program coaching clinic untuk Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD). (rnl)

Artikel Terkait
Jokowi Lantik Nawawi Pomolango Sebagai Ketua KPK Sementara
Bongkar Peran Wakil Ketua KPK Lili Pintauli, AKP Robin: Dia Harus Masuk Penjara!
Pertanyaan Choirul Anam Tentang Siapa Penggagas TWK Dinilai Bodoh dan Tidak Bermutu
Artikel Terkini
Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi di Kemenkopolhukam Bahas Situasi di Papua dan Permasalahan Tanah di Sumsel
Cegah Perang yang Lebih Besar, Hikmahanto Sarankan Menlu Retno untuk Telepon Menlu Iran Agar Tidak Serang Balik Israel
Menakar Perayaan Idulfitri dengan Kearifan Lokal Secara Proporsional
Pj Bupati Maybrat Sidak Kantor Distrik Ayamaru Jaya, Ini yng Dijumpai
Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik, Menko Airlangga Berbincang Hangat dengan Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas