INDONEWS.ID

  • Rabu, 26/08/2020 07:25 WIB
  • Millennials Jadi Jembatan Hubungan Indonesia - Rusia

  • Oleh :
    • luska
Millennials Jadi Jembatan Hubungan Indonesia - Rusia

Jakarta, INDONEWS.ID - “Millennials merupakan penghubung Indonesia dan Rusia, sekarang dan di masa yang akan datang” ujar Azis Nurwahyudi, Kuasa Usaha ad interim (KUAI) KBRI Moskow/ Wakil Duta Besar RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus dalam pembukaan webinar “Indonesia – Russia through Millennials’ Eyes” yang diselenggarakan KBRI Moskow, Selasa, 25 Agustus 2020.

KBRI Moskow bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri Federasi Rusia dan CSIS (Centre for Strategic and International Studies) menghadirkan pembicara Judika Madhuri dari KBRI Moskow, Roman A. Romanov dari Kementerian Luar Negeri Federasi Rusia dan Gilang Kembara dari CSIS. Kegiatan bertujuan memberi pemahaman terhadap masyarakat Indonesia mengenai berbagai kebijakan dan pengembangan kerja sama kedua negara di seluruh bidang dan capaian selama 70 tahun hubungan diplomatik kedua negara. Diharapkan imbas positif guna mempererat diplomasi antara Indonesia – Rusia ke depannya terutama di kalangan pemuda.

Baca juga : Relawan Ganjar Menang: Saya Yakin Kaum Milenial dan Gen Z Marah dengan Tingkah Gibran

Jumlah peminat webinar yang mendaftar membludak dari berbagai kalangan baik Kementerian/Lembaga, institusi pendidikan (sekolah dan perguruan tinggi) maupun perorangan, dari Indonesia. Namun, KBRI Moskow membatasi jumlah 100 peserta. Sementara yang lain berkesempatan mengikuti webinar secara langsung, streaming melalui kanal Youtube KBRI Moskow.

Azis Nurwahyudi menerangkan bahwa webinar ini menjadi salah satu kegiatan dalam rangkaian Peringatan 70 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Rusia tahun 2020. Kali ini, sebagai inovasi baru, KBRI Moskow mengajak kawula muda sebagai generasi yang kritis, inovatif dan gadget geek untuk mengenal hubungan Indonesia dan Rusia lebih dalam.
 
Selama webinar, diskusi berlangsung hangat antara praktisi diplomasi Indonesia – Rusia, pengamat internasional dan kawula muda yang mewakili berbagai kampus dari dalam dan luar Indonesia. Judika Madhuri menyampaikan selayang pandang hubungan Indonesia – Rusia sejak masa sebelum kemerdekaan sampai ke abad 21. Ditambahkan bahwa peran millennials penting dalam menggali peluang dan menjadi jembatan  hubungan kedua negara  di masa yang akan datang.

Baca juga : Jadi Landasan dalam Pengambilan Keputusan, Generasi Milenial dan Gen Z Harus Miliki Etika Politik

Melengkapi, wakil dari Kementerian Luar Negeri Federasi Rusia, Roman A. Romanov menekankan kemajuan kerja sama kedua negara terutama di bidang ekonomi, keamanan, militer, kemanusiaan, dan kebudayaan. “Indonesia dan Rusia telah mencapai perdagangan sebesar USD 2,45 M pada 2019 dan diharapkan akan meningkat setelah penandatanganan kemitraan strategis”, tambah Roman.

Menanggapi kedua pembicara, Gilang Kembara menyampaikan bahwa hubungan diplomatik Indonesia - Rusia telah melalui jalan berliku dalam tujuh puluh tahun dan pada abad 21 sedang mengalami masa-masa peremajaan. Dengan terbukanya pengetahuan akan kedua bangsa, maka akan semakin banyak peluang-peluang lain yang terbuka, baik dalam sektor bisnis, budaya, ataupun politik. Namun, masih banyak pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan dalam urusan hubungan diplomatik kedua negara ini. “Penting pula bagi kedua negara untuk menjunjung hukum internasional yang berlaku setinggi-tingginya, terutama dalam mewujudkan perdamaian dunia, dan kestabilan kawasan.” imbuh Gilang.

Baca juga : Menko Airlangga Jelaskan Berbagai Upaya Pemerintah terkait Pembukaan Akses Pasar hingga Tambahan Permodalan

Diskusi yang dipandu diplomat muda, Juang Akbar, berjalan interaktif dan dalam membuka sesi diskusi, pembicara dari KBRI Moskow mengajak peserta untuk mencari “jembatan” masing-masing dalam hubungan kedua negara. Jembatan tersebut dapat berupa, partisipasi kaum muda dalam mengelola hubungan kedua negara. Antusias peserta pada webinar kali ini terlihat dari banyaknya peserta mengajukan beberapa pertanyaan. Agus Prasetyo dari ISI Surakarta menanyakan mengenai hambatan dan kendala dalam hubungan kedua negara, sedangkan Alfachreza Azure dari RUDN University, Moskow bertanya tentang peran individu pada Kemitraan Strategis Indonesia - Rusia. Diharapkan kegiatan ini dapat bermanfaat bagi para peserta untuk memahami praktek diplomasi Indonesia di Rusia beserta hasil-hasil kerjasama yang semakin meningkat. (Lka)

Artikel Terkait
Relawan Ganjar Menang: Saya Yakin Kaum Milenial dan Gen Z Marah dengan Tingkah Gibran
Jadi Landasan dalam Pengambilan Keputusan, Generasi Milenial dan Gen Z Harus Miliki Etika Politik
Menko Airlangga Jelaskan Berbagai Upaya Pemerintah terkait Pembukaan Akses Pasar hingga Tambahan Permodalan
Artikel Terkini
Tanggapi Tuduhan Ade Pencuri, Lawyer Gaul: gak Cocok sama Faktanya
Terus Bermanuver Menuju Pilkada NTT, Cagub Ardy Mbalembout dan Irjen Jonny Asadoma Gelar Pertemuan Tertutup di Jakarta
Tamini Square Gelar Festival Soto dan Masakan Nusantara
Dituduh Curi Iphone, Ade Laporkan AA ke Polres Jaksel
PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas