INDONEWS.ID

  • Rabu, 26/08/2020 23:58 WIB
  • Pilkada Serentak 2020 Momentum Gerakan Melawan Covid-19

  • Oleh :
    • Mancik
Pilkada Serentak 2020 Momentum Gerakan Melawan Covid-19
Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), Arief Budiman.(Foto:Istimewa).

Jakarta, INDONEWS.ID - Indonesia kembali melakukan pilkada secara serentak yang akan diselenggarakan pada Rabu, 9 Desember 2020. Akan tetapi, yang membedakan dari pilkada serentak sebelumnya adalah pilkada serentak kali ini dilakukan dalam situasi Indonesia yang masih menghadapi pandemi Covid-19.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), Arief Budiman menyampaikan bahwa tengah dipersiapkan empat peraturan KPU yaitu mengenai pencalonan, kegiatan kampanye, dana kampanye dan penerapan protokol kesehatan. Salah satu peraturan yang diusulkan KPU kepada pemerintah dan DPR guna penerapan protokol kesehatan yakni setiap bakal pasangan calon harus melakukan tes swab.

Baca juga : Komite I DPD Tinjau Kesiapan Kota Medan Jelang Pilkada 9 Desember

"Setiap bakal pasangan calon, sebelum nanti dilakukan pemeriksaan kesehatannya, mereka harus melakukan swab test,” jelas Arief saat berdialog di Media Center Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Jakarta, Rabu (26/08/2020).

Ia kemudian memberikan perkembangan mengenai sumber daya manusia (SDM) di KPU RI. Gabungan dari KPU RI, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, serta jajaran adhoc telah melakukan tes swab. Selain itu disinfeksi juga telah dilakukan di kantor KPU RI.

Baca juga : Mendagri Minta Aparat Tindak Tegas Pelanggaran Prokotol Kesehatan di Pilkada 2020

Mengenai perkembangan terkait bakal pasangan calon, Arief mengatakan bahwa calon perseorangan sedang berada di dalam tahap akhir sebelum putusan lolos ke tahap pendaftaran. Lalu untuk calon yang diusung oleh partai politik, sedang dilakukan rapat koordinasi antara KPU RI dan partai politik tingkat pusat.

"Proses pemutakhiran data pemilih sudah kita lakukan, sekarang sedang kita rapikan datanya. Nanti akan diterbitkan dalam bentuk daftar pemilih sementara,” lanjutnya mengenai perkembangan data pemilih.

Baca juga : Pilkada Sintang, Maskendari: Saksi TPS Kawal Tuntas Suara Rumpak-Syarifuddin

Arief mengimbau seluruh masyarakat yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih untuk memeriksa ketersediaan nama masing-masing dalam daftar calon pemilih di situs www.lindungihakpilihmu.kpu.go.id.

Terkait pelaksanaan kampanye, Ia menjelaskan bahwa kampanye akan dilaksanakan dengan membatasi jumlah orang untuk memungkinkan dilakukannya jaga jarak. Alat peraga kampanye (APK) yang biasanya berupa kaos, topi, dan sebagainya, akan berubah menjadi hand sanitizer, masker, dan face shield.

Apabila di tengah pencalonan pasangan calon terinfeksi Covid-19, kampanye dapat dilakukan secara daring oleh yang bersangkutan.

"Tema kampanye diharapkan dalam visi misi menyampaikan tentang strategi perlawanan terhadap pandemi Covid-19,” imbuhnya.

Namun, tema kampanye ini masih berada dalam tahap diskusi.

Arief juga menyebutkan beberapa prediksi kendala pada Pilkada serentak yang kali ini dilakukan di akhir tahun, di antaranya adalah distribusi logistik dan cuaca ekstrem. Kendati demikian, KPU RI telah mempersiapkan strategi dalam menghadapi kendala-kendala tersebut.

Terakhir, Ia mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia bahwa berperan aktif dalam Pilkada tidak hanya dilakukan pada hari pemungutan suara, namun pada seluruh tahapan.

Kemudian masyarakat juga diharapkan mengikuti kegiatan kampanye yang dilakukan oleh kandidat sehingga dapat memperoleh informasi sebagai bahan untuk menentukan pilihan.

Pada kesempatan yang sama, Dirjen Bina Administrasi dan Kewilayahan, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Safrizal ZA mengatakan bahwa Kemendagri memberikan dukungan penuh kepada KPU RI.

Kemendagri juga tengah memastikan KPU Daerah dapat menjalankan tugas dalam rangka penyelenggaraan Pilkada serentak ini.

Kemudian Ia menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan tugas oleh penyelenggara, segala kegiatan tidak boleh menghambat berjalannya gerakan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak).

Melalui aplikasi video daring, Safrizal juga berpesan agar Pilkada serentak ini dapat dijadikan momentum untuk melawan pandemi COVID-19, mengingat APK yang akan digunakan pun berupa alat-alat yang dapat menunjang pendisiplinan protokol kesehatan.

"Mudah-mudahan kita dapat melalui (Pilkada serentak) ini dengan sukses, demokrasi tetap berjalan, kesehatan juga tetap terjaga,” tutupnya.*

 

Artikel Terkait
Komite I DPD Tinjau Kesiapan Kota Medan Jelang Pilkada 9 Desember
Mendagri Minta Aparat Tindak Tegas Pelanggaran Prokotol Kesehatan di Pilkada 2020
Pilkada Sintang, Maskendari: Saksi TPS Kawal Tuntas Suara Rumpak-Syarifuddin
Artikel Terkini
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas