INDONEWS.ID

  • Senin, 31/08/2020 12:01 WIB
  • LSPR Dampingi Koperasi Batik Kabupaten dan Kota Bekasi di Masa Pandemi Covid-19

  • Oleh :
    • Mancik
LSPR Dampingi Koperasi Batik Kabupaten dan Kota Bekasi di Masa Pandemi Covid-19
Penandatangan Kerjasama Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR dengan Koperasi Batik di Bekasi.(Foto:Istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Batik menjadi salah satu kekayaan Indonesia yang sangat dibanggakan oleh seluruh masyarakat dan Bangsa Indonesia.Tak terkecuali dengan keberadaan batik Bekasi.

Secara kesejarahan, kebiasaan membatik pada orang Bekasi sudah ada sejak jaman dahulu, dan diwariskan secara turun temurun.Namun sayangnya kondisi tersebut makin menurun kondisinya di Bekasi.

Baca juga : Genjot Vaksinasi Covid-19, PTPN VI Gandeng Pemkab Solok Salurkan Bantuan

Makin sedikit jumlah pembatik Bekasi, seolah keberlangsungan seni batik dan produksi batik di Bekasi akan hilang ditelan jaman. Namun tentu saja ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, mengingat batik Bekasi memiliki kekhasan tersendiri

Pola atau motif Bekasi tercatat memiliki pola khas, yakni Pakem 12 yang sudah tercatat melalui Pemerintah Daerah Bekasi.

Baca juga : Dorong UMKM Naik Kelas di Tengah Pandemi Covid-19, JIEP Salurkan Ratusan Juta Rupiah untuk Modal Usaha

Untuk itu Pusat Inovasi dan Bisnis LSPR pada hari kamis, 27 Agustus 2020 bertempat di Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR Transpark Juanda Bekasi, melakukan penandatanganan kerjasama dengan dua Koperasi Batik di Bekasi yakni dengan Koperasi Batik Canting Ayu, dan juga dengan Koperasi Komunitas Batik Bekasi.

Perjanjian kerjasama (MOU) yang dilakukan tersebut merupakan upaya LSPR untuk ikut mendorong tumbuh kembangnya industri Batik Bekasi.

Lestari Nurhajati, Wakil Rektor IV LSPR, Bidang Inovasi dan Bisnis menyampaikan bahwa akan ada beberapa kegiatan yang dicanangkan dilakukan bersama-sama, yang pertama penelitian untuk pengembangan usaha dan desain produk batik Bekasi, pembuatan buku tentang batik Bekasi, sosialisasi dan pemasaran Batik Bekasi, lomba desain batik Bekasi, hingga fashion show batik Bekasi.

Baca juga : Kisah UMK Binaan PTPN V Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19

"Berbagai kegiatan tersebut, diharapkan mampu mengembalikan posisi Batik Bekasi sebagai salah satu sentra batik yang diakui oleh masyarakat Indonesia secara luas” papar Lestari.

Sementara itu Ketua Koperasi Komunitas Batik Bekasi (Kombas), Barito Hakim Putra menyambut baik kerjasama tersebut dan sangat bersemangat untuk menindaklanjuti kerjasama yang sudah di tandatangani.

"Bagi kami ini adalah kesempatan sangat baik untuk meningkatkan dan membawa kemajuan kita bersama, terlebih harus diakui, usaha batik ini tidak mudah dalam pelaksanaannya” papar Barito.

Ketua Koperasi Batik Canting Ayu Bekasi, Kusmanto, juga memberikan tanggapan senada, bahwa koperasi mereka, sangat menyambut baik awal kerjasama tersebut.

"Semoga apa yang menjadi cita-cita bersama untuk mengembangkan batik Bekasi, bisa kita capai bersama” ujar Kusmanto.

Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota Bekasi sendiri sudah berupaya menghidupkan keberadaan Batik Bekasi, termasuk tahun lalu 2019, dimana Pemda Bekasi mendirikan Pusat/Sentra Batik di Pasar Proyek Trade Center, Jalan Insinyur Juanda, Bekasi Timur.

Namun kondisinya tidaklah berhasil seperti yang diharapkan, terutama dalam kondisi Pandemi Covid19 kali ini. Pemasaran batik dalam situasi ini sangatlah menurun, sehingga industri batik pun mengalami kesulitan dalam melanjutkan produknya.

"Semoga dengan kerjasama ini, kami bisa ikut mendampingi pengembangan bisnisnya secara online, dan melibatkan generasi muda untuk makin mempopulerkan batik Bekasi” tutup Lestari Nurhajati.*

 

Artikel Terkait
Genjot Vaksinasi Covid-19, PTPN VI Gandeng Pemkab Solok Salurkan Bantuan
Dorong UMKM Naik Kelas di Tengah Pandemi Covid-19, JIEP Salurkan Ratusan Juta Rupiah untuk Modal Usaha
Kisah UMK Binaan PTPN V Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19
Artikel Terkini
PNM Mekaar Beri Reward Ketua Kelompok Unggulan Studi Banding Olahan Jamu Tradisional
PNM Berikan Ruang Bakat dan Silaturahmi Karyawan Lewat Event SEHATI
Waspadai Pihak-Pihak yang Benturkan Konsep Negara Pancasila dengan Agama
Pelintas RI - Timor Leste Kini Bisa Akses Internet `Ngebut` di PLBN Motaain
Kompolnas Pudji Hartanto: Atase Kepolisian Masih Bekerja dengan Model Manajemen "Tukang Bakso"
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas