INDONEWS.ID

  • Kamis, 17/09/2020 16:30 WIB
  • Bahas Pengeloaan Perbatasan Negara, Mahfud MD Minta Perketat Protokol Covid-19

  • Oleh :
    • Mancik
Bahas Pengeloaan Perbatasan Negara, Mahfud MD Minta Perketat Protokol Covid-19
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.(Foto:Istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta seluruh entitas negara yang masuk dalam pengelolaan wilayah perbatasan negara memperketat pelayanan dan pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19. Ini merupakan langkah pencegahan virus corona dari di linta batas negara.

Menurutnya, pengawasan lalulintas manusia di wilayah perbatasan merupakan kunci utama untuk menekan penyebaran virus di Indonesia. Dengan adanya pengawasan, negara dapat memastikan orang yang masuk ke Indonesia bebas dari infeksi Covid-19.

Baca juga : Kemendagri Intruksikan Pemprov Kaltara Percepat Pembangunan Daerah Berbasis Inovasi

"Seluruh petugas pelayanan yang tercepat beserta pelintas agar mematuhi 3M: memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, serta berperilaku hidup sehat," ujar Mahfud MD pada Webinar Nasional Forum Tematik Bakohumas Pengelolaan Perbatasan dengan tema “Mengelola Batas Wilayah Negara dan Kawasan Perbatasan Menuju Indonesia Maju” di Kantor Kemendagri, Jakarta, Kamis, (17/09/2020).

Pada kesempatan tersebut, ia menambahkan, kawasan perbatasan negara yang dimaksud adalah seluruh pintu gerbang perbatasan negara, baik yang telah dinyatakan sebagai pintu resmi, yaitu pos lintas batas negara (PLBN) dan tempat pemeriksaan imigrasi, maupun pintu lain yang belum dinyatakan sebagai pintu resmi.

Baca juga : Kerja Sama dengan Koso Nippon, BSKDN Kemendagri Harap Daerah Terapkan Review Program

Mahfud kembali mengingatkan tentang dua hal yang mesti dilakukan dalam menangani Covid-19, yaitu melalui upaya pencegahan dan melalui pengobatan. Untuk itu, Mahfud terus mengajak masyarakat agar mematuhi protokol 3M, terutama memakai masker.

"Karena dengan memakai masker kita itu bisa memperkecil risiko penularan. Kalau tidak memakai masker maka kita bisa menulari orang lain atau bisa ditulari oleh orang lain," ujar Mahfud melalui saluran virtual.

Baca juga : Kemendagri: Jadikan Musrenbang sebagai Wadah Pengentasan Kemiskinan Ekstrem

Di samping itu, Mahfud menegaskan hingga saat ini Pemerintah juga terus melakukan upaya pengobatan dalam penanganan Covid-19. Namun, Mahfud kembali menekankan, agar upaya pencegahan lebih diutamakan.

Adapun terkait pencegahan, menurut Mahfud, upaya yang paling tepat yaitu dengan vaksinasi.


"Tetapi karena sekarang ini proses vaksin secara ilmiah masih terus dikaji pemerintah maka kita harus menggunakan vaksin alami, vaksin alami yang sekarang ada itu adalah memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," imbuh Mahfud.

Webinar Nasional Forum Tematik Bakohumas yang diselenggarakan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) tersebut bertepatan dengan hari ulang tahun (HUT) ke-10 BNPP.

Acara ini dihadiri oleh 4 Menteri, baik secara langsung maupun virtual, yakni Menko Polhukam/Ketua Pengarah BNPP Mahfud MD, Mendagri/Kepala BNPP Muhammad Tito Karnavian, Menteri PU PR Basuki Hadimuljono, dan Menkominfo Johnny G. Plate.

 

 

Artikel Terkait
Kemendagri Intruksikan Pemprov Kaltara Percepat Pembangunan Daerah Berbasis Inovasi
Kerja Sama dengan Koso Nippon, BSKDN Kemendagri Harap Daerah Terapkan Review Program
Kemendagri: Jadikan Musrenbang sebagai Wadah Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
Artikel Terkini
Ketua KIP: Pertamina Jadi `Role Model` Keterbukaan Informasi Publik di Sektor Energi
Kemendagri Intruksikan Pemprov Kaltara Percepat Pembangunan Daerah Berbasis Inovasi
Semangat Kartini dalam Konteks Kebangsaan dan Keagamaan Moderen
Kementerian PUPR Tuntaskan Pembangunan Enam Titik Sumur Bor Bertenaga Matahari di Mamuju
Kemenangan Prabowo-Gibran Peluang Bagi Pengembangan Ekonomi Kelautan dan Konektivitas Antarpulau
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas