INDONEWS.ID

  • Senin, 21/09/2020 21:57 WIB
  • Bendung Katulampa Siaga 3, BMKG Prediksi Jabodetabek Masih Berpotensi Hujan

  • Oleh :
    • very
Bendung Katulampa Siaga 3, BMKG Prediksi Jabodetabek Masih Berpotensi Hujan
Bendung Katulampa, Bogor. (foto: Kompas.com)

Jakarta, INDONEWS.ID --- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terus memperbarui perkembangan prakiraan cuaca di wilayah Jabodetabek hingga Senin (21/9) pukul 19.35 WIB.

Menurut hasil monitoring BMKG tersebut, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Jabodetabek.

Baca juga : Polisi Jemput Paksa Muhamad Andika Mowardi Pelapor Gahtan Saleh Hilabi, Ternyata Positif Narkoba, Diduga Bandar dan Pedagang Senpi

Adapun kondisi tersebut dapat diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 22.00 WIB.

Seperti dikutip dari siaran pers Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, wilayah yang berpotensi terjadi hujan meliputi Tanah Abang di Jakarta Pusat, Kebon Jeruk dan Pal Merah di Jakarta Barat, Setiabudi, Mampang Prapatan, Pasar Minggu, Kebayoran Lama, Cilandak, Kebayoran Baru, Pancoran, Pesanggrahan di Jakarta Selatan, Kramatjati dan Cipayung di Jakarta Timur.

Baca juga : Ramadan Art Expo 2024 di MULA Galeri CITOS: dari Orasi Budaya Dr. Hendrajit, Pembacaan Puisi Hingga Monolog Hermana

Kemudian Ciledug, Pinang, Larangan di Kota Tangerang, Babelan, Sukawangi dan Cibarusah di Kabupaten Bekasi, Bantar Gebang dan Jati Sempurna di Kota Bekasi, Cimanggis di Kota Depok, Curug dan Kelapa Dua di Kabupaten Tangerang, Serpong Utara, Pondok Aren, Ciputat, Ciputat Timur di Kota Tangerang Selatan dan sekitarnya.

Di sisi lain, potensi cuaca yang sama juga dapat meluas ke wilayah meliputi Tambora, Grogol Petamburan, Taman Sari, Cengkareng dan Kembangan di Jakarta Barat, Sawah Besar, Kemayoran, Gambir, Senen, Cempaka Putih, Menteng dan Johar Baru di Jakarta Pusat, Pulogadung, Jatinegara, Matraman, Pasar Rebo, Duren Sawit, Makasar dan Ciracas di Jakarta Timur, Cilincing di Jakarta Utara, Tebet dan Jagakarsa di Jakarta Selatan.

Baca juga : Nahas 3 Orang Tewas dalam Tragedi Tembok SPBU di Tebet, Polisi Gali Kesaksian

Selanjutnya Batuceper, Tangerang, Cibodas, Neglasari, Jatiuwung, Cipondoh, Karawaci, Periuk dan Karang Tengah di Kota Tangerang, Tigaraksa, Cisauk, Pasar Kemis, Cikupa, Panongan, Legok dan Pagedangan di Kabupaten Tangerang, Serpong dan Pamulang di Tangerang Selatan, Tarumajaya di Kabupaten Bekasi, Pondok Gede, Jatiasih dan Pondok Melati di Kota Bekasi dan Cinere di Kota Depok.

 

Bendung Katulampa Siaga 3

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor memperbarui data status Tinggi Muka Air (TMA) Bendung Katulampa menjadi level 3 setelah sebelumnya sempat bertahan di level 1 selama kurang lebih 25 menit.

Adapun data terbaru yang dilaporkan terkait kronologi kenaikan dan penurunan TMA Bendung Katulampa hingga pukul 19.40 WIB adalah; Pukul 17.00 WIB/TMA 0 Cm/Gerimis Halus (Siaga 4), Pukul 17.49 WIB/TMA 40 Cm/Gerimis (Siaga 4), Pukul 17.53 WIB/TMA 120 Cm/Hujan (Siaga 3), Pukul 17.58 WIB/TMA 170 Cm/Hujan (Siaga 2), Pukul 18.04 WIB/TMA 200 Cm/Hujan (Siaga 2).

Kemudian Pukul 18.10 WIB/TMA 220 Cm/Hujan (Siaga 1), Pukul 18.17 WIB/TMA 240 Cm/Hujan (Siaga 1), Pukul 18.18 WIB/TMA 250 Cm/Hujan (Siaga 1), Pukul 18.34 WIB/TMA 240 Cm/Hujan (Siaga 1), Pukul 19.00 WIB/TMA 200 Cm/Hujan (Siaga 2) dan Pukul 19.40 WIB/TMA 120 Cm/Hujan (Siaga 3).

Dalam peninjauan langsung di Bendung Katulampa, Wali Kota Bima Arya mengkonfirmasi adanya penurunan TMA tersebut. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dalam hal ini, Bima Arya meminta agar masyarakat, khususnya yang tinggal 13 kelurahan di bantaran Sungai Ciliwung tetap waspada.

"Sempat bertahan cukup lama (status Siaga 1), sekarang Alhamdulillah sudah turun lagi. Tetapi mohon agar warga Bogor yang berada di lintasan Sungai Ciliwung, ada 13 kelurahan agar waspada," kata Bima Arya.

Adapun sebanyak 13 kelurahan yang terletak di bantaran Sungai Ciliwung meliputi Sindangrasa, Tajur, Katulampa, Sukasari, Baranangsiang, Babakan Pasar, Sempur, Tanah Sareal, Bantarjati, Cibuluh, Kedung Badak, Sukaresmi dan Kedung Halang.

Kendati terjadi penurunan level TMA di Bendungan Katulampa, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tetap meminta masyarakat dan pemangku kebijakan di daerah setempat untuk meningkatkan kesiapsiagaan. Terlebih hasil dari monitoring prakiraan cuaca BMKG menunjukkan bahwa wilayah Jabodetabek masih berpotensi hujan.

Selanjutnya, masyarakat juga diharapkan untuk tidak terpengaruh dengan segala bentuk informasi yang tidak benar dan berlebihan terkait adanya fenomena alam tersebut dari pihak yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Dalam hal ini, BNPB meminta agar masyarakat untuk mengakses dan memperbarui informasi terkini dari pihak-pihak instansi terkait dan pemerintah daerah setempat. (Very)

 

Artikel Terkait
Polisi Jemput Paksa Muhamad Andika Mowardi Pelapor Gahtan Saleh Hilabi, Ternyata Positif Narkoba, Diduga Bandar dan Pedagang Senpi
Ramadan Art Expo 2024 di MULA Galeri CITOS: dari Orasi Budaya Dr. Hendrajit, Pembacaan Puisi Hingga Monolog Hermana
Nahas 3 Orang Tewas dalam Tragedi Tembok SPBU di Tebet, Polisi Gali Kesaksian
Artikel Terkini
Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik, Menko Airlangga Berbincang Hangat dengan Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair
PTPN IV Regional 4, Bangun Tempat Wudhu Masjid Tuo
Pj Bupati Maybrat Temukan Fakta Mengejutkan Saat Sidak Kantor Distrik Ayamaru Utara
Pj Bupati Maybrat Sidak SMK Negeri Ayamaru, Minta Pengelola Terapkan SOP Soal Pengunaan Fasilitas Laboratorium
Perjalanan Epik Menuju Rumah: Pengalaman Seru dari Ranca Buaya hingga Cibubur
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas