INDONEWS.ID

  • Rabu, 07/10/2020 16:30 WIB
  • Unjuk Rasa Mahasiswa di Banten Tolak Omnibus Law Rusuh, Dua Polisi Terluka

  • Oleh :
    • Ronald
Unjuk Rasa Mahasiswa di Banten Tolak Omnibus Law Rusuh, Dua Polisi Terluka
Tolak RUU Cipta Kerja atau Omnibus Law (Foto: Ist)

Banten, INDONEWS.ID - Aksi unjuk rasa ribuan mahasiswa yang menolak pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja di Kota Serang, Banten, berakhir ricuh, Selasa (6/10/2020). Sedikitnya ada dua anggota polisi terluka saat mengamankan aksi unjuk rasa tersebut.

Kepala Bidang Humas Polda Banten, Komisaris Besar Polisi Edy Sumardi, satu dua anggota polisi yang terluka itu masih menjalani perawatan di Rumah Sakit. 

Baca juga : Polisi Usut Oknum Pegawai yang Diduga Bocorkan Data Pribadi Ratusan Guru di Banten

"Satu anggota bintara masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit," ujar Edy saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (7/10/2020). 

Anggota polisi yang masih menjalani perawatan adalah anggota Polsek Kasemen Brigadir M Nurdin. Sedangkan, polisi terluka lainnya adalah Kepala Biro Operasional Polda Banten Komisaris Besar Amiludin Roemtaat. 

Baca juga : Serah Terima Kapal Patroli Dirpolairud Polda Banten Produksi Gandasari Shipyard

Edy menjelaskan kedua polisi itu mengalami luka lantaran terkena lemparan batu para mahasiswa yang tidak berkenan saat dilakukan pembubaran. 

"Saat kepolisian melakukan upaya-upaya humanis membubarkan aksi unjuk rasa, tiba-tiba massa melemparkan batu tepat ke arah kening sebelah kiri hingga mengakibatkan benjol dan berdarah," tuturnya. 

Baca juga : Polda Jatim Ingatkan Demonstrasi Tolak Omnibus Law Tidak Anarkis

Sebelumnya, para mahasiswa berorasi menyuarakan tuntutan secara bergantian. Aksi bakar ban terjadi hingga pihak kepolisan memutuskan untuk menutup arus lalu lintas.

Edy menyampaikan guna memberi rasa aman dan nyaman kepada masyarakat pihaknya masih terus melakukan patroli dan menyisir wilayah sekitar Kota Serang, pasca demo tersebut. 

"Kita masih berpatroli seusai aksi demonstran tersebut. Biar masyarakat merasa aman dan nyaman, khususnya masyarakat yang ada di sekitsr lokasi kejadian," tandasnya. (rnl)

Artikel Terkait
Polisi Usut Oknum Pegawai yang Diduga Bocorkan Data Pribadi Ratusan Guru di Banten
Serah Terima Kapal Patroli Dirpolairud Polda Banten Produksi Gandasari Shipyard
Polda Jatim Ingatkan Demonstrasi Tolak Omnibus Law Tidak Anarkis
Artikel Terkini
Didik J Rachbini: Gagasan Menyatukan Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta Eksperimen yang Baik dan Berani
Menkes Ungkap Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting
Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah
Senyum Bahagia Rakyat, Pj Bupati Purwakarta Buka TMMD Ke-120 Kodim 0619/Purwakarta
Pemerintahan Baru Harus Lebih Tegas Menangani Kelompok Anti Pancasila
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas