INDONEWS.ID

  • Minggu, 04/10/2020 20:53 WIB
  • Saat Pandemi Covid-19, Gubernur Sumsel Justru Bergaya Hidup Mewah

  • Oleh :
    • budisanten
Saat Pandemi Covid-19, Gubernur Sumsel Justru Bergaya Hidup Mewah
Iringan-iringan 30 mobil tim Gubernur Sumsel Herman Deru saat melakukan kunjungan kerja, sementara sang Gubernur datang dengan helikopter

Palembang, Indonews.id - Ketua KPK, Firli Bahuri disanksi pelanggaran kode etik oleh Dewas KPK lantaran menggunakan alat transportasi mewah saat mudik ke kampung halaman baru-baru ini. 

Firli diketahui menggunakan helikopter saat ziarah ke Desa Lontar, Sumatera Selatan dengan sewa helikopter yang per-jamnya Rp. 7 juta.

Baca juga : Tinjau Pasar Murah Kejati Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Apresiasi Launching Program Adhyaksa Peduli Anak Umang Serentak se-Sumsel

Firli Bahuri disanksi karena dinilai bergaya hidup mewah yang bertentangan dengan etik KPK, melarang komisioner bergaya hidup mewah selaku Aparat Penegak Hukum (APH).

Terkait dengan gaya hidup mewah ini, diketahui Gubernur Sumsel Herman Derru sering kali juga menggunakan helikopter saat kunjungan kerja. 

Baca juga : Salat Tarawih Berjamaah, Pj Gubernur Agus Fatoni Ingatkan Masyarakat Jaga Iklim Kondusif di Sumsel

Selain itu tim pendahulu yaitu para kepala SKPD dan staff khusus  beiringan hampir 30 mobil.

Menjadi tanda tanya masyarakat, berapa besar biaya kunjungan kerja itu dengan sewa helikopter dan iringan mobil pejabat dan pengawal Gubernur?

Baca juga : Pj Gubernur Agus Fatoni Harapkan Pelaksanaan PSN di Sumsel Berjalan Dengan Lancar

"Alangkah hebatnye Gubernur kitek kunjungan, pecak raje minyak," ucap masyarakat yg melihat iringan kendaraan pengawal dan staff Gubernur saat kunker ke Kabupaten Empat Lawang dan Musi Rawas, Sumatera Selatan.

"Aku senang nia ngelek Gubernur kitek yang sekarang sudeh lebih maju dari Gubernur yang dulu," ucapnya kembali

"Dibanding yang dulu jauh lebeh begaya yang ikak, pengawalnye banyak dan naek helikopter pulek," lanjutnya.

Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) melalui deputy Ir. Feri Kurniawan mengatakan, anggaran perjalanan Dinas Gubernur untuk sewa helikopter dan pengawalan diambil dari pos anggaran mana?," tanya Feri, Deputy MAKI.

"Ada baiknya Gubernur Sumsel bersikap prihatin dan sederhana di kala pandemi Covid-19 ini," tambah Feri.

"Semua elemen masyarakat terdampak pandemi Virus Corona yang mengakibatkan daya beli masyarakat menurun dan kemiskinan meningkat," kembali Feri berucap.

"Sangat bertolak belakang dengan gaya Gubernur Sumsel yang terkesan glamour dan hedonis," tegasnya. (bs)

Artikel Terkait
Tinjau Pasar Murah Kejati Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Apresiasi Launching Program Adhyaksa Peduli Anak Umang Serentak se-Sumsel
Salat Tarawih Berjamaah, Pj Gubernur Agus Fatoni Ingatkan Masyarakat Jaga Iklim Kondusif di Sumsel
Pj Gubernur Agus Fatoni Harapkan Pelaksanaan PSN di Sumsel Berjalan Dengan Lancar
Artikel Terkini
Ketua KIP: Pertamina Jadi `Role Model` Keterbukaan Informasi Publik di Sektor Energi
Kemendagri Intruksikan Pemprov Kaltara Percepat Pembangunan Daerah Berbasis Inovasi
Semangat Kartini dalam Konteks Kebangsaan dan Keagamaan Moderen
Kementerian PUPR Tuntaskan Pembangunan Enam Titik Sumur Bor Bertenaga Matahari di Mamuju
Kemenangan Prabowo-Gibran Peluang Bagi Pengembangan Ekonomi Kelautan dan Konektivitas Antarpulau
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas