INDONEWS.ID

  • Selasa, 20/10/2020 10:15 WIB
  • Ini Isi Laporan Tahunan Jokowi-Ma`ruf Amin 2020

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Ini Isi Laporan Tahunan Jokowi-Ma`ruf Amin 2020
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma`aruf Amin (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Kantor Staf Presiden (KSP) meluncurkan laporan tahunan 2020 bertajuk `Bangkit untuk Indonesia Maju`. Laporan ini dibuat untuk memperingati usia pemerintahan Jokowi-Ma`ruf Amin yang telah memasuki satu tahun pada Selasa (20/10/2020) ini.

Laporan tahunan yang terdiri dari dua bagian tersebut disuguhkan dalam versi digital dan bisa diunduh pada laman resmi Kantor Staf Presiden. Pertama, tentang kolaborasi menghadapi pandemi Covid-19. Kedua, tentang pulih dan bergerak maju, kerja keras membajak krisis.

Baca juga : SiCepat Ekspres Optimis Hadapi Lonjakan Paket Ramadan

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, sejak pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (2014-2019), laporan tahunan telah menjadi tradisi baru dalam menyampaikan berbagai program dan capaian pemerintah secara umum kepada publik.

"Laporan ini memberikan kesempatan seluruh pemangku kepentingan yang ingin mendapatkan perspektif lebih utuh tentang program-program pemerintah yang berasal dari visi-misi Presiden. Sehingga menjadi bagian dari rencana pembangunan nasional dan diimplementasikan oleh semua Kementerian dan Lembaga," ucap Moeldoko sebagaimana dikutip dari pengantar laporan tersebut.

Baca juga : Satu Dekade Bersama SiCepat Ekspres, Bukti Konsistensi Perusahaan Bantu Masyarakat dan UMKM

Moeldoko menuturkan, perspektif seperti itu tidak bisa diperoleh dari sumber lain termasuk media massa, yang tentu memiliki keterbatasan akses, ruang, halaman, dan kemungkinan agenda setting-nya sendiri.

"Pada periode kedua kepemimpinan Presiden Jokowi bersama Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin (2019-2024), tradisi laporan tahunan diteruskan," ucapnya.

Baca juga : Menko Airlangga: Dampak Kebijakan Hilirisasi, Kinerja Ekspor Indonesia Mampu Cetak Hasil Positif dengan China dan Hampir Seluruh Mitra Dagang

Selain untuk tujuan diseminasi kinerja pemerintah kepada publik, juga sebagai sarana evaluasi tahunan yang memberikan perspektif perbandingan tentang apa yang telah tercapai dan apa yang harus dilakukan pemerintah pada tahun berikutnya.

"Laporan tahunan ini kami mulai dengan munculnya game changer dunia, Pandemi Covid-19. Indonesia tidak terkecuali harus menghadapinya. Presiden Joko Widodo yang dikenal sebagai pemimpin yang berani mengambil risiko menyerukan agar kita tidak surut menghadapinya. Kita harus membajak krisis. Meski menghadapi kondisi sulit, kita meyakini kita akan berhasil melewatinya," tutur Moeldoko.

Pandemi ini, kata Moeldoko, turut mempengaruhi berbagai rencana dan program. KSP beranggapan berbagai perubahan ini penting disampaikan, sehingga masyarakat dapat mendapatkan informasi yang lebih utuh, termasuk tantangan dan capaiannya.

"Presiden tidak pernah mengabaikan janjinya. Meski laju pertumbuhan ekonomi sempat tersendat, tapi Presiden tetap memegang visi mewujudkan lima arahan strategis menuju masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur," ucapnya.

Lima arahan strategis tersebut terdiri dari Pembangunan Sumber Daya Manusia; Pembangunan Infrastruktur; Penyederhanaan Regulasi; Penyederhanaan Birokrasi; dan Transformasi Ekonomi.

Refocusing dan realokasi anggaran memprioritaskan program dan penanganan di bidang kesehatan, pemulihan sosial dan ekonomi-terutama untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah serta Koperasi. Namun lima arahan pembangunan tetap menjadi pilar bagi Visi Indonesia 2045 demi memastikan Indonesia menjadi negara maju.

"Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua dan semoga kita semua diberikan kesehatan, kekuatan dan mampu melewati Pandemi Covid-19 dengan selamat," pungkas Moeldoko.*

 

Artikel Terkait
SiCepat Ekspres Optimis Hadapi Lonjakan Paket Ramadan
Satu Dekade Bersama SiCepat Ekspres, Bukti Konsistensi Perusahaan Bantu Masyarakat dan UMKM
Menko Airlangga: Dampak Kebijakan Hilirisasi, Kinerja Ekspor Indonesia Mampu Cetak Hasil Positif dengan China dan Hampir Seluruh Mitra Dagang
Artikel Terkini
Antisipasi Kebijakan Ekonomi dan Politik dalam Perang Iran -Israel
Berangkatkan Lebih dari 10 Ribu Penumpang, Mudik Gratis di Sumut Berhasil Tekan Penggunaan Sepeda Motor
Pimpinan PNM Tegaskan Program Mekaar Solusi bagi Perempuan Indonesia
Kisah Sukses Dewi, Nasabah PNM Kembangkan Bisnis Minuman Kesehatan
Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas