INDONEWS.ID

  • Selasa, 20/10/2020 14:06 WIB
  • Pemerintah Antisipasi Penyebaran Covid-19 Jelang Libur Panjang Akhir Oktober

  • Oleh :
    • Mancik
Pemerintah Antisipasi Penyebaran Covid-19 Jelang Libur Panjang Akhir Oktober
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Nasional, Doni Monardo.(Foto:Istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Libur panjang yang jatuh pada minggu terakhir bulan Oktober menjadi perhatian khusus pemerintah. Hal ini terkait dengan upaya menekan penyebaran Covid-19 pada saat masyarakat melakukan kegiatan mengisi liburan.

Kepala BNPB yang sekaligus Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional Doni Monardo menegaskan, liburan panjang akhir Oktober betul-betul diawasi. Pemerintah tidak ingin adanya lonjakan kasus Covid-19.

Baca juga : Prof Tjandra Raih Rekor MURI Sebagai Penulis Artikel COVID-19 Terbanyak di Media Massa

"Nah kekhawatiran ini harus kita buktikan dan upayakan agar tidak terjadi kasus bertambah," kata Doni dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, (19/10/2020) kemarin.

Pada kesempatan tersebut, Doni menerangkan, data kasus positif terkini mengalami penurunan. Trend yang terus membaik ini, menurutnya, harus dipertahankan oleh semua pihak melalui upaya pencegahan.

Baca juga : Menko Airlangga: Pandemi Covid-19 Sadarkan Pentingnya Kemandirian Sektor Kesehatan dan Penyediaan Sarana dan Prasarana Kesehatan

Beberapa langkah yang harus diambil, tegas Doni, mematuhi protokol kesehatan. Selain itu, penting untuk mencegah kerumunan.

"Kasus aktif pada tanggal 20 September 2020 yaitu 23,6% dan pada tanggal 18 Oktober 2020 setelah kurang lebih 1 bulan dilakukan intervensi mengalami penurunan menjadi 17,69%," jelas Doni.

Baca juga : Covid Berubah Status, Peralihan ke Endemi Kuncinya Partisipasi Masyarakat

Adapun angka kesembuhan pada 20 September 2020 berada pada posisi 72,5%, kemudian pada 18 Oktober 2020 mengalami peningkatan menjadi 78,5%. Sedangkan angka kematian pada 20 September 2020 sekitar 3,9%, sementara pada 18 Oktober turun menjadi 3,45%.

"Ini tentunya harus kita jaga bersama dan seperti disampaikan Menko PMK dan Mendagri, kerja sama antara pusat dan daerah didukung oleh seluruh komponen tentunya menjadi salah satu cara kerja yang paling efektif, liburan aman dan nyaman tanpa kerumunan. Artinya harus betul-betul mematuhi protokol kesehatan," ungkap Doni.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta kepada Mendagri untuk menangani masalah kebijakan di masing-masing daerah untuk mengantisipasi libur panjang ini.

Sementara kepada Menkes sebagai penanggung jawab dalam penanganan Covid-19 dan kepada Kepala BNPB sebagai Kasatgas Covid-19, berkaitan dengan penanganan Covid-19 terbaru.

"Bapak Presiden sudah menyampaikan supaya kegiatan libur dan cuti bersama ini jangan sampai nanti menjadi faktor naiknya angka kasus dan juga peningkatan masalah Covid-19," kata Muhadjir.*

 

Artikel Terkait
Prof Tjandra Raih Rekor MURI Sebagai Penulis Artikel COVID-19 Terbanyak di Media Massa
Menko Airlangga: Pandemi Covid-19 Sadarkan Pentingnya Kemandirian Sektor Kesehatan dan Penyediaan Sarana dan Prasarana Kesehatan
Covid Berubah Status, Peralihan ke Endemi Kuncinya Partisipasi Masyarakat
Artikel Terkini
Antisipasi Kebijakan Ekonomi dan Politik dalam Perang Iran -Israel
Berangkatkan Lebih dari 10 Ribu Penumpang, Mudik Gratis di Sumut Berhasil Tekan Penggunaan Sepeda Motor
Pimpinan PNM Tegaskan Program Mekaar Solusi bagi Perempuan Indonesia
Kisah Sukses Dewi, Nasabah PNM Kembangkan Bisnis Minuman Kesehatan
Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas