INDONEWS.ID

  • Senin, 26/10/2020 21:59 WIB
  • Wapres Ma`ruf Amin Sebut Indonesia Sebagai Tukang Stempel Produk Halal

  • Oleh :
    • Ronald
Wapres Ma`ruf Amin Sebut Indonesia Sebagai Tukang Stempel Produk Halal
Wakil Presiden Ma`ruf Amin. (Foto : Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Terkait dengan produk halal di Indonesia, Wakil Presiden Ma`ruf Amin mengatakan bahwa Indonesia saat ini hanya menjadi tukang stempel produk halal. Pasalnya, meskipun merupakan konsumen terbesar produk halal dunia, Indonesia masih banyak memenuhi kebutuhannya dari impor.

"Kita lebih banyak impor produk halal luar negeri. Kita banyak makan dan juga cuma tukang stempel. Lebih dari 50 lembaga sertifikasi halal dunia memperoleh pengakuan dari Indonesia. Jadi Indonesia cuma tukang stempel," kata Wapres dalam webinar strategis nasional yang diselenggarakan KNEKS, Sabtu (24/10/2020) lalu.

Padahal, kata Ma`ruf, Indonesia sebagai negara berpenduduk 267 juta jiwa dan merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar 87 persen dari total populasi. Artinya, Indonesia merupakan pasar yang sangat menentukan dalam perdagangan produk halal dunia.

Ma`ruf Amin juga mengatakan bahwa saat ini Indonesia memiliki lebih dari 50 lembaga sertifikat halal yang telah memperoleh pengakuan dari dunia. 

Baca juga : Menko Airlangga Sebut Indonesia Punya Potensi Besar Menjadi Pusat Produksi Produk Halal Dunia

"Jadi memang Indonesia memang tukang menstempel, tukang mengesahkan produk-produk halal di berbagai negara dunia," tegasnya.

Lebih lanjut, Wapres memaparkan pasar halal dunia telah mencapai US$2,2 triliun dan masih akan tumbuh hingga US$3,2 triliun pada 2024.

Oleh sebab itu, dia mendorong Indonesia agar memanfaatkan peluang tersebut dan meningkatkan ekspor produk halal yang saat ini baru 3,8 persen dari total produk halal dunia.

"Kondisi kontras justru dapat kita lihat dari Brasil dan Australia yang justru menduduki posisi pertama dan kedua dalam ekspor produk halal," ujarnya.

Ma`ruf optimistis Indonesia dapat meningkatkan pangsa pasar produk halal. Terlebih, Indonesia memiliki populasi penduduk muslim terbesar yang mencapai 87 persen dari total penduduknya.

Baca juga : Menko Airlangga: Miliki Populasi Muslim Terbesar di Dunia, Wajar Jika Indonesia Menjadi Pusat Produk Halal Dunia

"Untuk itu, kita perlu bersungguh-sungguh untuk menjadikan Indonesia sebagai produsen dan eksportir produk halal terbesar di dunia. Dengan segala sumber daya yang dimiliki, saya percaya Indonesia memiliki peluang yang besar sebagai negara produsen dan pengekspor produk halal terbesar di dunia," ujarnya.

Sebagai informasi, berdasarkan Global Islamic Economic Report 2019, eksportir makanan minuman halal terbesar dunia adalah Brasil dengan nilai US$ 5,5 miliar, disusul Australia US$ 2,4 miliar. (rnl)

Baca juga : Di INHALIFE Conference, Kemendag Optimis Indonesia Akan Jadi Produsen Produk Halal Terbesar Dunia
Artikel Terkait
Menko Airlangga Sebut Indonesia Punya Potensi Besar Menjadi Pusat Produksi Produk Halal Dunia
Menko Airlangga: Miliki Populasi Muslim Terbesar di Dunia, Wajar Jika Indonesia Menjadi Pusat Produk Halal Dunia
Di INHALIFE Conference, Kemendag Optimis Indonesia Akan Jadi Produsen Produk Halal Terbesar Dunia
Artikel Terkini
Direktur Indo Barometer M Qodari dan Demokrat Tanggapi Gugatan Uji Materi Dr Audrey Agar Pelantikan Prabowo Dipercepat
Mungkinkan Pelantikan Presiden dan Wapres Terpilih Bisa Dipercepat? Simak Penjelasannya!
WWF ke-10 di Bali, Deklarasi Menteri Resmi Diadopsi 133 Negara dan Organisasi Internasional
Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Maybrat Lakukan Study Tour ke Minahasa Tenggara
Upacara Peringatan ke-116 Hari Kebangkitan Nasional di Kabupaten Maybrat: Menuju Indonesia Emas
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas